Zidane Melatih Rival PSG, Peran Serta David Beckham dan Lionel Messi Setelah Menonton Inter Miami

Itu merupakan sebuah pukulan telak bagi tim Inter Miami beberapa saat sebelum kickoff.

Pemenang Piala Dunia Argentina ini sedang berjuang dengan masalah jaringan parut akibat cedera lama pada otot kakinya.

Inter Miami membiarkannya sampai saat-saat terakhir untuk memutuskan peran apa yang akan dimainkan oleh pemain berusia 36 tahun tersebut.

Namun lonceng peringatan berbunyi untuk para penggemar Miami, ketika tim muncul di Stadion DRV PNK untuk pertandingan final dan Lionel Messi tidak terlihat.

Melansir melalui Daily Mail, Messi kemudian muncul di stadion untuk mendukung timnya, Inter Miami.

Namun, Messi hanya memakai pakaiannya sendiri dan tidak mengenakan jersey Inter Miami.

Tidak sendiri, Messi duduk di stadion bersama istrinya, Antonela Roccuzzo.

Messi tampak dapat menyaksikan tanpa daya saat Miami berjuang keras tanpa dirinya di babak pertama, memasuki babak kedua dengan ketertinggalan 2-0.

Pelatih Tata Martino telah memutuskan bahwa Messi sama sekali tidak siap untuk bermain melawan Houston Dynamo.

Sementara itu, Sergio Busquets telah kembali ke tim, setelah sang gelandang juga diistirahatkan saat menghadapi Orlando.

Pemain bertahan Jordi Alba, yang mengikuti Busquets ke Miami dari Barcelona untuk bereuni dengan Messi, juga tidak dapat bermain karena mengalami cedera.

Namun semua perhatian tertuju pada Messi, sampai-sampai Martino mengaku sengaja menghindar atas kondisi sang bintang.

"Saya harus memberikan informasi yang bisa mengubah rencana permainan lawan. Mengapa saya harus memberikan informasi tersebut jika saya bisa menyimpannya untuk diri saya sendiri?" ujar Martino.

Baca juga: Hadiah Manchester United untuk Hannibal Mejbri, Tim Sheikh Jassim Beri Tawaran di Liga Inggris

Baca juga: Kenaikan Gaji Dybala Jelang Genoa vs AS Roma di Serie A Liga Italia, Mourinho tak Mau Kehilangan

"Saya tahu itu bertentangan dengan kepentingan orang-orang untuk membeli tiket atau tidak, tetapi kami harus memprioritaskan hal-hal yang ada, dan apa yang kami inginkan adalah memenangkan pertandingan.

“Dia tidak membutuhkan operasi atau semacamnya. Ini hanya masalah berapa banyak waktu yang dibutuhkan sang pemain untuk beristirahat agar bisa bermain di pertandingan berikutnya.

“Jika ini bukan final, kami tidak akan mengambil risiko. Namun karena ini adalah final, ada kemungkinan kami mengambil risiko tersebut,” tukasnya.

(TRIBUN KALTENG)