Liga Champions

Jadwal Bola Liga Champion Live SCTV, AC Milan, Manchester City, Inter, Barcelona, Real Madrid Main

Jadwal Liga Champions mulai AC Milan, Manchester City, Inter Milan, Barcelona, Real Madrid hingga Arsenal.

Editor: Nia Kurniawan
Instagram SCTV
Liga Champions mulai AC Milan, Manchester City, Inter Milan, Barcelona, Real Madrid hingga Arsenal. 

“Sebaliknya, jika tidak ada kolektif, yaitu tidak ada permainan tim, bakat saja tidak ada gunanya.

“Ini adalah pelajaran yang harus dipelajari semua orang, namun di Italia saya melihat hanya sedikit yang memahaminya.

“Kekalahan dalam derby, begitu jelas, tentu menimbulkan beberapa masalah lingkungan. Itu normal.

“Bagaimana kita keluar dari situ? Dengan kerja, dengan latihan, dengan usaha. Asalkan setiap orang memberikan segalanya, memberikan jiwanya pada pekerjaan yang dilakukannya.

“Dan di sini kita sampai pada poin penting kedua dari pertanyaan ini: bagaimana kabar para pemain AC Milan?

“Apakah mereka berfungsi untuk proyek pelatih? Saya berharap demikian, saya harap Pioli memilih mereka berdasarkan karakteristik teknis dan kemanusiaan mereka.

“Sangat penting untuk mengenal para pemain, terutama sebagai manusia, karena Anda tahu persis apa yang bisa mereka berikan kepada Anda.

“Ketika saya tiba di AC Milan, saya meminta transfer dari mereka yang tidak sesuai dengan ide saya tentang cara bermain atau yang tidak menghormati perilaku normal seorang profesional.

“Klub, bersama saya, luar biasa: mereka mengakomodasi saya dalam segala hal, membantu saya, mendukung saya.

“Hal serupa kini harus terjadi pada Pioli, karena pelatih butuh waktu untuk merakit tim, banyak sekali wajah baru, perlu kesabaran.

“Anda tidak bisa mendapatkan semuanya dengan segera. Anda memerlukan masa belajar dan masa terobosan.

“Apa yang saya perhatikan adalah Milan masih kekurangan keseimbangan. Saya sudah melihatnya di derby, di mana mereka terkejut dengan sikap Inter dan tidak punya kekuatan untuk melawannya.

“Dan bahkan saat melawan Verona mereka terbukti memiliki beberapa kelemahan.

“Para penyerang tidak melacak kembali dalam fase non-kepemilikan; para pemain bertahan, ketika menguasai bola, melemparkan bola-bola panjang, tidak jelas gerakan apa yang ingin mereka lakukan.

“Bagi saya, tampaknya ada sedikit kebingungan dan di sini terserah pada Pioli untuk menertibkan, memberikan garis yang tepat, untuk menunjukkan bahwa dia adalah orang pertama yang percaya pada ide-ide yang dia usulkan kepada anak buahnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved