AC Milan Lebih Cerdas dari AS Roma Terkait Kasus Renato Sanches, Jose Mourinho Gigit Jari

TRIBUNKALTENG.COM - Nasib dua tim raksasa Liga Italia Serie A, AS Roma dan AC Milan terkait Renato Sanches sangat berbanding terbalik.

AC Milan patut bersyukur tidak jadi merekrut Renato Sanches, sedang AS Roma harus pasrah melihat pemain rekrutannya lebih banyak absen karena cedera.

Gelandang Portugal berusia 26 tahun mengalami cedera kedua dalam pertandingan pembuka Liga Europa Giallorossi melawan FC Sheriff pada Jumat (22/9/2023) karena masalah otot.

Situasi tersebut langsung menimbulkan kekhawatiran di kalangan klub dan fans.

Sebelumnya, Renato sudah sempat cedera otot yang diperolehnya saat sesi latihan. Ia lalu terpaksa absen saat Roma melawan Hellas Verona (1-2) dan AC Milan (1-2).

Baca juga: Kesayangan David Beckham di Inter Miami Ungkap Keinginan, Messi Belum Ada Niat Pensiun

Baca juga: Beda Bryan Cristante dan Renato Sanches di AS Roma, Saat Jose Mourinho tak Hadir di Liga Europa

Cedera tersebut diperolehnya tepat setelah laga debutnya bersama Roma pada pekan ke-1. Ia waktu itu masuk sebagai pengganti selama 25 menit melawan Salernitana (2-2).

Jose Mourinho mengaku dipusingkan dengan kondisi pemainnya tersebut. Staf Roma, khususnya tim medis, agak kesulitan menganalisis potensi cederanya.

“Inilah Sanches. Dia selalu berada pada resiko cedera dan itu sulit untuk dipahami [kondisinya],” ucap sang manajer.

“Bayern Munchen saja tidak tahu kenapa bisa begitu, PSG juga sama. Dan sekarang, kami kesulitan untuk memahaminya,” lanjut dia.

Seperti yang dilansir Tribun Kalteng dari Calciomercato.com, AC Milan sebelumnya sangat tertarik untuk merekrut Sanches pada musim panas 2022.

Namun AC Milan mengambil langkah cerdas dengan menarik kesepakatannya dengan Lille setelah melihat kebugaran fisik Renato Sanches yang meragukan.

AS Roma tentu juga menyadari hal tersebut, bahkan sebelumnya Jose Mourinho lebih memilih pemain seperti Davide Frattesi atau Marcel Sabitzer.

Namun akhirnya AS Roma merekrut Renato Sanches, yang telah melewatkan 52 pertandingan karena cedera selama tiga tahun terakhir.

Klausul kewajiban pembelian bersyarat yang melekat pada peminjaman gelandang Portugal itu hanya akan terpicu jika ia memainkan 60 persen dari pertandingan yang tersedia, dan hal ini sepertinya tidak mungkin terjadi.

Sehingga AS Roma bisa melepasnya setelah masa peminjamannya selesai.