Latihan Khusus Lukaku dan Dybala Jelang Live Streaming AS Roma vs Empoli, Rencana Penting Mourinho

TRIBUNKALTENG.COM - Latihan khusus disiapkan AS Roma bagi Romelu Lukaku dan Paulo Dybala jelang laga AS Roma vs Empoli di Liga Italia pada Senin (18/7/2023) dini hari.

Live Streaming AS Roma vs Empoli dapat diakses di tv online Beinsports dan vidio.com mulai pukul 02.45 Wib.

AS Roma dikabarkan tidak ingin mengambil risiko apa pun dengan duo bintang Romelu Lukaku dan Paulo Dybala dan telah merancang rencana latihan khusus untuk pasangan tersebut.

Baca juga: Respon Positif AS Roma Terhadap Kontrak Paulo Dybala, Kesepakatan Menggiurkan di Liga Italia

Baca juga: Uji Coba Jose Mourinho Pasang Dybala, Lukaku dan Evan Ndicka di Laga AS Roma vs Empoli Liga Italia

AS Roma sangat menyadari masalah fisik yang dialami Dybala dan Lukaku baru-baru ini, jadi mereka telah menyusun rencana pribadi untuk keduanya.

Selain rencana nutrisi yang tepat, pasangan ini akan diberikan satu atau dua hari sesi latihan individu setelah setiap pertandingan.

Jose Mourinho berharapk latihan khusus itu dapat membantu mereka menghindari kelebihan beban otot dan masalah fisik lainnya.

Dybala menderita beberapa cedera yang membuat frustrasi musim lalu di bagian hamstring dan pergelangan kakinya.

Sementara Lukaku melewatkan sebagian besar musim ini karena masalah hamstring dan otot.

Meski begitu, Striker Chelsea yang dipinjamkan ke AS Roma, Romelu Lukaku menyamai rekor gol internasional legenda Brasil, Pele setelah mencetak dua gol untuk timnas Belgia.

Romelu Lukaku menyamai rekor gol internasional Pele setelah mencetak dua gol untuk Belgia.

Striker pinjaman Chelsea itu mencetak dua gol di babak kedua dari kemenangan Belgia 5-0 atas Estonia pada laga internasional.

Lukaku kini telah mencetak jumlah gol internasional yang sama dengan Pele, legenda juara dunia tiga kali dari Brasil.

Lukaku mencetak dua gol dalam dua menit babak kedua untuk memperkuat posisi Belgia atas tamunya di Stadion King Baudouin di Brussels.

Gol pertama pemain berusia 30 tahun itu membuatnya berhasil menahan beknya sebelum mencetak gol melewati kiper Karl Hein.

Gol keduanya bahkan lebih baik lagi ketika ia mengecoh pemain bertahannya di tepi kotak penalti sebelum melepaskan tembakan ke sudut bawah gawang.