Berita Palangkaraya

Penanganan Karhutla di Kalteng Dimaksimalkan,  Operasional Water Bombing Diusulkan Diperpanjang

Penggunaan Helikopter Water Boombing untuk pemadaman Karhutla di Kalteng diusulkan diperpanjang.

Penulis: Lidia Wati | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com / faturahman
Penggunaan Helikopter Water Boombing untuk pemadaman Karhutla di Kalteng diusulkan diperpanjang, karena masih berpotensi terjadi kebakaran lahan. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Penggunaan Helikopter Water Boombing untuk pemadaman Karhutla di Kalteng diusulkan diperpanjang, karena amsih berpotensi terjadi kebakaran lahan.

Dinas BP-BPK Kalimantan Tengah sebut pemadaman Karhutla di Kalteng dimaksimalkan dengan pengusulan perpanjangan operasional helikopter water bombing atau penyiraman dari utara menggunakan Helikopter.

Plt Kepala Dinas BP-BPK Kalteng Ahmad Toyib mengatakan, waktu penggunaan atau operasional helikopter water bombing masih belum habis kontrak untuk pemadaman Karhutla di Kalteng.

"Kontrak helikopter water bombing memang dibuat per 100 jam terbang, tetapi sebelum mencapai limit sudah diusulkan perpanjangan nya," katanya, Minggu (10/9/2023).

Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 4,2 SR, Minggu 10 September 2023, Guncang Nias Barat Terasa di Gunung Sitoli

Baca juga: Karhutla Makin Parah dan Sulit Dijangkau, BPBD Kotim Berharap Ada Bantuan Water Bombing

Baca juga: Pastikan Kondisi Fit Hadapi Karhutla, 58 Personel BPBD Kotim Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis

Ia mengungkapkan untuk menangani Karhutla di Kalteng operasi water bombing tetap berlanjut.

"Setiap pemadaman yang di dilakukan jika terjadi Karhutla water bombing selalu beroperasi, bahkan sampai 3 sorti, yang biasanya hanya 2 sorti," katanya 

Ia menyampaikan untuk penyewaan water bombing sampai dengan dianggap kondisi bisa dikendalikan atau ada kebijakan lain dari BNPB selaku penyedia anggaran dan pemilik kegiatan.

Upaya penggunaan helikopter water bombing untuk pemadaman melalui udara sampai saat ini masih terus berjalan.

Plt. Kepala Dinas BP-BPK Kalteng Ahmad Toyib, saat ditemui awak media, di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (17/8/2023). Dia menjelaskan pemadaman Karhutla di Kalteng menggunakan Helikopter Water Boombing tetap diperpanjan.
Plt. Kepala Dinas BP-BPK Kalteng Ahmad Toyib, saat ditemui awak media, di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (17/8/2023). Dia menjelaskan pemadaman Karhutla di Kalteng menggunakan Helikopter Water Boombing tetap diperpanjan. (Tribunkalteng.com / Lidia Wati)

"Tentu kami memaksimalkan penanganan karhutla bukan hanya melalui satgas darat saja tetapi juga satgas udara," sebutnya.

Ia mengungkapkan, untuk satgas darat memang dimaksimalkan, setiap regu perhari bisa berpindah 2 atau 3 lokasi saling back up seluruh elemen dilapangan.

"Untuk saat ini helikopter yang dioperasikan untuk penanganan karhutla di Kalimantan Tengah berjumlah 4 unit helikopter dan 1 unit pesawat TMC," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved