Liga 2 2023

Akmal Marhali Beberkan PSMS dan Kalteng Putra Tunggak Gaji Pemain, Manajemen Klub Liga 2 Bersuara

PSMS Medan dan Kalteng Putra merupakan beberapa nama tim Liga 2 yang disebut-sebut tengah menunggak gaji pemainnya.

Editor: amirul yusuf
Instagram Rachmad Hidayat
Akmal Marhali Beberkan PSMS dan Kalteng Putra Tunggak Gaji Pemain, Manajemen Klub Liga 2 Bersuara 

TRIBUNKALTENG.COM - Jadwal Liga 2 2023 - 2024 sedikit terganggu akibat kabar tak sedap yang menimpa sejumlah tim peserta.

PSMS Medan dan Kalteng Putra merupakan beberapa nama tim Liga 2 yang disebut-sebut tengah menunggak gaji pemainnya.

Diketahui jadwal Liga 2 2023 - 2024 akan dimulai pada Minggu, 10 September 2023 mendatang.

Pengamat sepak bola sekaligus Kordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali menyoroti masalah jelang bergulirnya Liga 2 2023/2024.

Namun, terdapat hal yang mengusik ketenangan Akmal Marhali. Yakni tunggakan gaji pemain Liga 2 di musim sebelumnya.

Baca juga: PSIS Semarang Pinjamkan Dua Pemain ke Liga 2, PSMS dan Bekasi City Tergiur Ridho dan Rizky Dwi

Baca juga: Bintang Inter Miami Akui Tak Bahagia, Legenda Prancis Sebut Lionel Messi dan Neymar Cengeng di PSG

Akmal Marhali menyarankan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk mengambil tindakan tegas kepada klub yang menyelewengkan hak pemain.

Hal ini tersiar melalui rilis resmi Akmal Marhali yang dipublikasikan melalui WhatsApp pada Senin, 4 September 2023.

Diketahui terdapat 139 pemain masih mengalami tunggakan gaji dari sembilan klub berbeda di Liga 2 musim lalu.

Klub-klub tersebut ialah PSPS Pekan Baru, Persikab Kabupaten Bandung, PSKC Cimahi, Kalteng Putra, Persiraja Banda Aceh, Gresik Untied, PSMS Medan, PS Semen Padang hingga Persijap Jepara.

Akmal Marhali memberikan angkat bulat total penunggakan gaji ialah mencapai Rp 5.447.594.540,-

Menurut Akmal Marhali seharunya PSSI dan PT LIB merampungkan tunggakan gaji tersebut sebelum Liga 2 musim ini dimulai. 

Jika klub Liga 2 tersebut tidak mampu, maka jalan degradasi dapat menjadi solusi dari masalah tersebut.

"Bila belum menyelesaikan tunggakan gaji pemain, jangan izinkan klub tersebut ikut berkompetisi," ujar Akmal Marhali melalui rilis WhatsApp grup.

"Kalau perlu didegradasi ke kasta terendah atau bahkan dicoret sebagai anggota PSSI," tegas Akmal Marhali.

Akmal Marhali menyoroti dengan penunggakan gaji bakal membawa dampak baru berupa pengaturan skor.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved