Liga Italia

Hasil Transfer AC Milan, Pioli Rekrut Pemain Terakhir dari Chelsea di Bursa Transfer Liga Italia

AC Milan berpotensi melakukan pembelian panik dibursa transfer musim panas Liga Italia Serie A. imbas gagal rekrut gelandang Chelsea, Mehdi Taremi

Editor: amirul yusuf
AFP/Marco Bertorello
AC Milan berpotensi melakukan pembelian panik dibursa transfer musim panas Liga Italia Serie A. imbas gagal rekrut gelandang Chelsea, Mehdi Taremi 

TRIBUNKALTENG.COM - AC Milan berpotensi melakukan pembelian panik jelang ditutupnya bursa transfer musim panas Liga Italia Serie A.

Hal tersebut didasari buntunya negoisasi AC milan dengan gelandang Porto, Mehdi Taremi.

Negosiasi AC Milan mengenai Mehdi Taremi hampir menemui jalan buntu dan tidak ada pergerakan substansial yang dilakukan di injury time bursa transfer.

MilanNews melaporkan bahwa meskipun AC Milan telah berupaya keras pada hari terakhir bursa transfer musim panas, negosiasi untuk Taremi saat ini tampaknya menemui jalan buntu.

Manajemen Rossoneri saat ini tidak bisa menerima kondisi yang diajukan oleh pihak Mehdi Taremi, yang mengubah ketentuan perjanjian sebelum kesepakatan ditutup.

Pasalnya, perwakilan Tarami, Daria Bahrami, terkejut dengan nilai kontrak 1,5 juta euro per musim, jauh dari yang diminta kliennya sekitar 3 juta euro.

Baca juga: Haaland Kalahkan Lionel Messi di Perebutan Gelar Pemain Terbaik UEFA, Ballon Dor Menyusul?

Baca juga: Hasil Transfer Serie A AS Roma dan AC Milan Jelang Laga Liga Italia, Divock Origi Bersiap Pergi

Menurut apa yang dikatakan Luca Marchetti kepada Sky via MilanNews, dikutip Jumat, (1/9/2023),

jika ACMilan tidak mencapai kesepakatan untuk Taremi, nama pemain Chelsea Mason Burstow sedang dipertimbangkan sebagai opsi pinjaman sebagai backup Olivier Giroud.

Penyerang tengah Chelsea ini akan datang untuk menggantikan Kolombo, yang kini hampir dipinjamkan ke Monza, dan dia dinilai tinggi di jajaran The Blues.

Dia mengumpulkan 11 gol dan 4 assist dalam 30 penampilan untuk tim U21 Chelsea, dan dia juga mencetak 6 gol untuk Charlton dalam 23 pertandingan.

Dia telah bermain tiga kali untuk tim senior Chelsea musim ini sejauh ini tetapi hanya bermain selama 72 menit.

AC Milan rekrut Mehdi Taremi dari FC Porto (
AC Milan rekrut Mehdi Taremi dari FC Porto ( (twitter Mehdi Taremi)

* Strategi Baru AC Milan di Liga Italia, Stefano Pioli Siapkan Formasi Baru

AC Milan menjadi kandidat kuat untuk meraih gelar juara Liga Italia Serie A musim 2023 - 2024.

Hal tersebut terlihat dari rekrutan pemain dan strategi baru yang diterapkan AC Milan.

Sebagaimana diketahui, AC Milan bertengger di puncak klasemen sementara Liga Italia.

Revolusi besar yang dilakukan AC Milan pada bursa transfer musim panas Liga Italia 2023 perlahan menunjukkan hasilnya.

I Rossoneri sukses menorehkan dua kemenangan beruntun pada dua laga awal.

Pasukan Stefano Pioli unggul selisih gol dari juara bertahan Napoli yang sama-sama mengumpulkan enam poin.

Kondisi tersebut tak lepas dari pembelian masif AC Milan pada bursa transfer musim panas 2023.

Seusai melepas aset mereka, Sandro Tonali, ke Newcastle United, AC Milan belanja besar-besaran dengan merekrut 9 pemain anyar.

Dengan kekuatan baru itu, dikutip dari La Gazzetta dello Sport, AC Milan difavoritkan menjadi juara Liga Italia musim ini.

Bisikan-bisikan tersebut didengungkan ketika banyak pemain baru yang berdatangan.

Melihat hasil positif di dua laga awal, optimisme tinggi untuk meraih gelar scudetto ke-20 pun muncul.

Langkah pertama yang diambil oleh Stefano Pioli adalah perubahan strategi.

Skema yang dibawa oleh Pioli, yakni 4-2-3-1, dianggap sudah usang dan jadul mengingat gaya bermain Theo Hernandez cs mudah ditebak.

Itu tampak dari semakin terlihat dengan permainan dari individu dan saat lawan mulai melancarkan serangan balik.

Untuk memenuhi ambisi memenangkan gelar Liga Italia ke-20 yang nantinya membuat mereka meraih dua bintang di seragam, Pioli mengubah gaya bermain tim.

Dengan bertransisi ke formasi 4-3-3, Pioli mencoba merevitalisasi permainan dengan meningkatkan kekuatan dari para gelandangnya.

Ismael Bennacer dan Rade Krunic tetap menjadi nyawa di lini tengah.

Lalu adanya Ruben Loftus-Cheek dan Tijjani Reijnders membuat kekuatan di lini tengah menjadi kuat karena karakter keduanya yang berbeda dari pemain sebelumnya.

Kehilangan Sandro Tonali dapat teratasi dengan keberadaan Loftus-Cheek dan Reijnders yang sudah memperlihatkan permainan apik di dua laga awal AC Milan sebagai gelandang box-to-box.

Di lini depan, Olivier Giroud dan Rafael Leao tidak perlu bekerja keras seperti musim lalu mengingat mereka kedatangan Christian Pulisic.

Christian Pulisic menjadi tambahan mumpuni di sisi winger kanan dan telah menjawab kepercayaan Pioli dengan mencetak dua gol dari dua laga.

Berkat statistik itu, Pulisic berhasil sejajar dengan Shevchenko dan Bierhoff.

Trisula Pu-Gi-Le (Pulisic-Giroud-Leao) menjadi senjata anyar sebagai lini serang AC Milan dalam skema 4-3-3.

Selain trio tadi, masih ada Noah Okafor, Luka Romero, dan Samuel Chukwueze, yang bisa memberi ancaman ke arah gawang lawan.

Baca juga: Jadwal Debut Neymar di Laga Al Hilal vs Al Ittihad Liga Pro Saudi, eks PSG kini Comeback Latihan

Baca juga: Tim Sheikh Jassim Batal Bersama Sofyan Amrabat, Manchester United Lirik Gelandang Prancis

Dengan berkaca dari musim lalu, permainan AC Milan jauh lebih berkembang ketimbang musim lalu.

Alur serangan dan akurasi dalam mengumpan tampak terlihat di dua laga awal di Liga Italia.

Bukan tidak mungkin jika pertahanan AC Milan apik dan permainan konsisten tetap terjaga maka I Rossoneri bisa mewujudkan ambisi memenangi scudetto ke-20 mereka.

(TRIBUN KALTENG)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved