Kebugaran Lionel Messi di Inter Miami Diragukan, Tata Martino Beberkan Faktor Lawan New York di MLS

Messi memikul tugas berat untuk mengangkat Inter Miami dari keterpurukan.

Inter Miami menghuni dasar klasemen Eastern Conference dengan mengemas 18 poin setelah melewati 22 laga.

Untuk bisa masuk play-off, The Herons harus finis minimal di peringkat kesembilan pada musim reguler.

Posisi tersebut dikuasai oleh Chicago Fire yang memiliki 32 angka dari 24 penampilan.

Musim reguler sendiri berisi 34 pertandingan.

Artinya, Inter Miami punya 12 partai untuk mengejar defisit 14 poin dari Chicago Fire.

Inter Miami tentu berharap kehadiran Messi bisa memperlebar peluang mereka untuk lolos ke play-off.

Namun, yang jadi masalah sekarang adalah soal kebugaran sang superstar.

Messi belum istirahat sejak menjadi anggota Inter Miami.

Dari delapan kali tampil, Messi menghasilkan 684 menit bermain.

Baca juga: Borneo FC Kalahkan Persita, Stefano Lilipaly dkk di Posisi Kedua Klasemen Liga 1

Baca juga: Lowongan Kerja di PT Pegadaian Untuk Lulusan S1, Ada 3 Posisi Ditawarkan, Simak Persyaratannya

Jarak dari penampilan terakhir dia ke laga melawan New York Red Bulls pun sangat rapat, yakni tiga hari.

Perlu diingat pula bahwa usia Messi sudah 36 tahun yang notabene tak muda lagi.

Mantan bintang timnas Amerika Serikat, Alexi Lalas, melihat tanda-tanda kelelahan dalam diri Messi.

"Manajemen kerjanya bagaimana? Messi terlihat berjalan sepanjang laga," kata bekas bek Los Angeles Galaxy itu.

"Dia memang selalu terlihat berjalan, tetapi ada waktunya tidak harus seperti itu," ucap Lalas menambahkan.

Pelatih Inter Miami, Gerardo Martino, kini menghadapi dilema dalam mengatur menit bermain kapten andalannya.

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)