Kebakaran di Kota Besi
Kebakaran Telan Korban Jiwa di Kota Besi Kotim, Hampir 1 Jam Api Lahap 6 Rumah Beserta Isinya
Kebakaran menelan korban jiwa terjadi di Kecamatan Kota Besi, seorang siswa Kelas XII SMK Negeri 1 Kota Besi, hampir 1 jam 6 rumah habis dilalap api
Penulis: Devita Maulina | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Kebakaran menelan korban jiwa terjadi di Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengan (Kalteng), Sabtu (26/8/2023).
Peristiwa ini terjadi di kawasan perkampungan yang padat penduduk, tepatnya di RT 01 RW 01 Kelurahan Kota Besi Hulu. Rata-rata rumah warga disini menggunakan material kayu.
Adapun, korbannya merupakan seorang siswa Kelas XII SMK Negeri 1 Kota Besi bernama Kelvin Pratama (16), yang kala itu terjebak di dalam kamar saat kebakaran terjadi, hingga tak dapat diselamatkan.
Keterangan warga sekitar yang rumahnya berada tepat di depan lokasi kebakaran, Sri Hartini menceritakan, peristiwa ini terjadi sekira pukul 04:30 WIB.
Saat itu ia terbangun dari tidurnya untuk menunaikan sholat subuh. Lalu ia mendengar ada suara teriakan dari tetangga depan rumahnya dan ia pun segera keluar.
Baca juga: BREAKING NEWS, 1 Siswa Tewas Terjebak di Kamar Saat Api Melalap 6 Rumah di Kota Besi Kotim
Baca juga: BREAKING NEWS, Sidang Kedua Ben Brahim-Ary Egahni Secara Offline di PN Tipikor Palangkaraya
“Waktu saya keluar api sudah besar, tapi awalnya hanya satu rumah yang terbakar, milik Pak Fajri. Saya segera membangunkan keluarga di dalam rumah dan memanggil tetangga yang lain untuk membantu,” ungkapnya.
Tak selang lama, para tetangga yang lain pun terbangun dan suasana menjadi panik. Sebagian warga segera berupaya memadamkan menggunakan alat seadanya, seperti ember karena lokasi kejadian berada tak jauh dari tepi Sungai Mentaya dan Sungai Paku.
Sementara, sebagian warga lainnya berupaya mengamankan kendaraan mereka dari lokasi kejadian.
Namun, api dengan cepat membakar bangunan kayu itu, bahkan merambat ke rumah lainnya. Warga kemudian menggunakan 3 unit mesin alkon milik desa untuk meningkatkan upaya pemadaman.
Akan tetapi tak berhasil mengendalikan si jago merah, sementara adanya angin di lokasi membuat kobaran api semakin cepat membesar.

Sekira pukul 05:19 WIB, Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim tiba di TKP untuk melakukan pemadaman saat rumah keenam sebagian sudah terbakar.
Kejadian, begitu cepat, kurang dari 1 jam 6 rumah terbakar, sedangkan 2 rumah lainnya ikut terdampak.
Sementara,warga yang tidak tahu ada korban yang terjebak di dalam rumah, fokus untuk memadamkan api.
Lalu, setelah setidaknya 3 rumah terbakar baru keluarga korban menyampaikan bahwa anaknya masih terjebak di dalam.
“Kami tidak tau ada anaknya di dalam, setelah 3 rumah habis, baru ada yang bilang kalau anak itu masih tertinggal. Setelah upaya pemadaman berhasil dilakukan dan dibantu pemadam menyemprot air ke rumah korban, ternyata memang ada dan langsung dievakuasi,” tuturnya.
Bupati Kotim Halikinnor Janjikan Bantuan Pembangunan Rumah untuk Korban Kebakaran di Kota Besi |
![]() |
---|
Tinjau TKP Kebakaran di Kota Besi, Bupati Kotim Halikinnor Ikut Prihatin dan Berikan Bantuan |
![]() |
---|
Tak Sempat Selamatkan Harta Benda, Korban Kebakaran di Kota Besi Kotim Berharap Bantuan Pemerintah |
![]() |
---|
Sosok Kelvin Pratama Korban Meninggal Kebakaran di Kota Besi Kotim di Mata Teman Periang dan Baik |
![]() |
---|
Kebakaran di Kota Besi Kotim, Diduga Korsleting Listrik, Estimasi Kerugian Mencapai Rp 600 juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.