Liga 1 2023
Bos PSIS Semarang Evaluasi Gali Freitas dkk, Imbas Kartu Merah Lawan Persib dan Sanksi Liga 1
Para pemain PSIS Semarang dievaluasi, imbas kekalahan dan kartu merah yang diperoleh saat menjamu Persib Bandung di pekan kesembilan Liga 1 2023.
TRIBUNKALTENG.COM - Para pemain PSIS Semarang dievaluasi, imbas kekalahan dan kartu merah yang diperoleh saat menjamu Persib Bandung di pekan kesembilan Liga 1 2023.
Bos Laskar Mahesa Jenar, Yoyok Sukawi berharap pemain PSIS Semarang mampu mengontrol emosinya saat bertanding di gelaran Liga 1 2023 ini.
“Kami juga akan melakukan evaluasi terkait emosi para pemain di laga lawan Persib. Harusnya pemain lebih sabar dan ke depan akan kami tekankan untuk bisa menahan emosi."
"Setelah ini kami fokus untuk laga berikutnya melawan Persik dan semoga apa hasil evaluasi kami berbuah positif," lanjut Yoyok Sukawi.
Gali Freitas dkk sebelumnya melawan Persib Bandung di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu, 20 Agustus 2023 lalu.
Baca juga: Julukan Baru si Eks PSIS Semarang Pasca Menikah, Pratama Arhan Ditemui Asnawi Mangkualam di Jepamg
Baca juga: Jadwal Bola Hari Ini Al Nassr vs Shahab Al Ahli, Vietnam vs Filipina Penentu Timnas U23 Indonesia
Baca juga: Mason Greenwood Merapat ke AS Roma, Reuni Jose Mourinho Saat di Manchester United
Tampil di hadapan ribuan Panser Biru dan Snex, PSIS Semarang justru takluk 1-2 dari Persib Bandung.
Kekalahan PSIS Semarang tersebut disinyalir berkat perginya dua pemain pentingnya dari atas lapangan karena mendapat ganjaran kartu merah.
Dua pemain PSIS Semarang yang mendapat kartu merah saat melawan Persib Bandung ialah Luthfi Kamal dan Adi Satryo.
Lutfhi Kamal yang merupakan gelandang bertahan PSIS Semarang diganjar kartu merah di menit ke-43 dan membuat Laskar Mahesa Jenar bermain dengan 10 orang saja.
Pada babak kedua, derita PSIS Semarang semakin tajam, di mana Adi Satryo sempat bertabrakan dengan Arsan Makarin di menit ke-77 dan membuat Laskar Mahesa Jenar mendapat kartu merah dan bermain dengan sembilan orang saja.
Puncak kesialan PSIS Semarang ialah Laskar Mahesa Jenar mendapat penalti saat melanggar satu pemain Persib Bandung pada penghujung waktu pertandingan babak kedua.
Alhasil, PSIS Semarang harus mengalami kebobolan untuk kedua kalinya di laga melawan Persib Bandung tersebut, di mana Marc Klok yang kembali menjadi eksekutor berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik,
Menyikapi dua kartu merah yang didapat PSIS Semarang saat melawan Persib Bandung tersebut, sang pemilik yakni Yoyok Sukawi pun turut memberikan komentarnya.
Dilansir Tribun Kalteng dari laman resmi PT LIB, Yoyok Sukawi tetap memberikan apresiasi kepada PSIS Semarang mengingat laga melawan Persib Bandung bukanlah pertandingan yang mudah.
"Kami mengapresiasi para pemain PSIS yang tetap bermain baik walaupun dua pemain terkena kartu merah dan memiliki daya juang yang tinggi di lapangan," ujar CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
Laga terdekat PSIS Semarang, yakni tandang melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Jumat, 25 Agustus 2023 mendatang.
* PSSI Serahkan Sanksi PSIS Semarang dan Persib ke Komdis
Buntut kerusuhan antar suporter di laga PSIS Semarang Vs Persib Bandung pada pekan kesembilan Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (20/8/2023).
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan akibat kerusuhan di laga PSIS Semarang vs Persib maka terancam akan disanksi oleh Komdis PSSI.
Arya menegaskan, semua yang terjadi di Liga 1 2023/2024 termasuk kerusuhan di laga PSIS Semarang Vs Persib sudah dipantau FIFA.
Arya tidak tahu apa hukuman yang akan diberikan.
"Hukuman kami serahkan ke Komdis PSSI."
"Jadi mereka yang putuskan masalah ini."
"Semoga kita bisa bekerjasama membereskan hal ini," tutup Arya.
Menurut Arya, tidak seharusnya terjadi kerusuhan dalam pertandingan tersebut.
Lagi-lagi Arya mengimbaukan bahwa FIFA masih terus memantau sepak bola Indonesia usai Tragedi Kanjuruhan.
"Kami menyayangkan kejadian di Semarang."
"Kami semua harus bersama-sama bekerja sama dari seluruh elemen sepak bola baik itu PSSI, PT LIB, klub, dan suporter."
"Ini tidak boleh lepas tangan, harus terus bersama-sama," kata Arya kepada awak media termasuk BolaSport.com, Senin (21/8/2023).
Sebelum Liga 1 2023/2024 dimulai, PSSI sudah menegaskan larangan kehadiran suporter tandang dalam sebuah pertandingan.
Sayangnya, peraturan tersebut masih saja dilanggar oleh sejumlah suporter termasuk fans Persib saat laga melawan PSIS kemarin malam.
Lewat Komite Disiplin (Komdis) PSSI, setiap suporter yang nekat datang ke kandang lawan, klubnya akan diberikan sanksi denda sebesar Rp 25 juta.
Termasuk juga klub tuan rumah yang dinilai tidak bisa menahan suporter lawan untuk tak datang ke stadion.
"Keputusan transisi oleh PSSI setelah mendapatkan arahan FIFA bahwa penonton tandang itu tidak boleh datang harus sudah dilakukan sama-sama."
"Seluruh suporter juga harus tahan diri supaya tidak datang ke kandang lawan," ucap Arya.
Kerusuhan di laga PSIS Vs Persib dimulai dari saling ejek antar suporter.
Ini terjadi setelah Persib mendapatkan dua hadiah penalti sehingga berhasil menang 2-1 atas PSIS.
"Kejadian di Semarang kemarin itu terlihat saling ejek antar suporter."
"Ini berat untuk semua," kata Arya.
Arya tidak mau FIFA memberikan hukuman kepada Indonesia.
Terlebih, FIFA kini sudah mulai berkantor di Indonesia jelang Piala Dunia U-17 2023 dimulai pada 10 November sampai 2 Desember mendatang.
"FIFA sudah ada di Indonesia dan melihat kejadian ini."
"Ini sangat transparan."
"Ayo teman-teman suporter, klub, PSSI, dan PT LIB harus bergandengan tangan untuk ubah diri kita," ucap Arya.
Kerusuhan antar suporter kemarin malam itu tidak bisa saling menyalahkan.
Namun, kejadian itu juga membuat adanya kesadaran ekstra agar tidak terulang lagi di masa depan.
"Satu hal yang kami dorong bahwa secepatnya suporter memiliki badan hukum."
"Ini bagian dari transformasi sepak bola Indonesia sesuai undang-undang."
"Tanpa langkah awal ini, kita tidak bisa memajukan sepak bola," kata Arya.
Jadwal Liga 1 2023-2024 Pekan ke-10
Jumat, 25 Agustus 2023
Pukul 15.00 WIB - Persik Kediri vs PSIS Semarang - Stadion Brawijaya, Kediri, jawa Timur (live Vidio)
Pukul 15.00 WIB - Madura United vs Bhayangkara FC - Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jawa Timur (live Indosiar)
Pukul 19.00 WIB - Dewa United vs Persija Jakarta - Stadion Indomilk Arena, Kota Tangerang, Banten (live Indosiar)
Pukul 19.00 WIB - Borneo FC vs Persita Tangerang - Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur (live Vidio)
Sabtu, 26 Agustus 2023
Pukul 15.00 WIB - PSS Sleman vs Persebaya Surabaya - Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta (live Indosiar)
Pukul 19.00 WIB - Persib Bandung vs RANS Nusantara - Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jawa Barat (live Indosiar)
Baca juga: Mason Greenwood Merapat ke AS Roma, Reuni Jose Mourinho Saat di Manchester United
Baca juga: Berdarah Diterjang Adi Satryo, Pemain Persib Ngaku Tidak Trauma, Bos PSIS Sentil Emosi Lawan Persik
Minggu, 27 Agustus 2023
Pukul 15.00 WIB - Arema FC vs Persikabo 1973 - Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali (live Indosiar)
Pukul 19.00 WIB - Bali United vs Barito Putera - Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali (live Indosiar)
Senin, 28 Agustus 2023
Pukul 19.00 WIB - PSM Makassar vs Persis Solo - Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan (live Indosiar)
(TRIBUN KALTENG)
| TV Online Indosiar, Link Live Streaming Madura United vs Persib Bandung Final Liga 1 Pukul 19.00 Wib |
|
|---|
| Live Gratis Indosiar, Link Streaming Borneo FC vs Bali United TV Online Liga 1 Pukul 19.00 Wib |
|
|---|
| Bobotoh Diminta Berdoa Jelang Madura United vs Persib Bandung, Ini H2H Calon Juara Liga 1 2023 |
|
|---|
| Prediksi Borneo FC vs Bali United Penentu Juara 3 Liga 1 Live TV, Madura United vs Persib di Final |
|
|---|
| Kondisi Persib Bandung dan Borneo FC Disentil Pelatih Bali United, Jelang Final Liga 1 Live Indosiar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.