Liga 1 2023

Berdarah Diterjang Adi Satryo, Pemain Persib Ngaku Tidak Trauma, Bos PSIS Sentil Emosi Lawan Persik

Pelipis pemain Persib Bandung Arsan Makarin mengeluarkan darah setelah diterjang kiper PSIS Semarang, Adi Satryo

Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Jateng/Franciskus Ariel
Ekspresi pemain PSIS Semarang Gali Freitas usai menjatuhkan pemain Persib Bandung sehingga berujung penalti. 

TRIBUNKALTENG.COM - Laga berdarah terjadi saat PSIS Semarang menjamu Persib Bandung dalam laga Liga 1 2023 di Stadion Jatidiri, Minggu (20/8/2023).

Pelipis pemain Persib Bandung Arsan Makarin mengeluarkan darah setelah diterjang kiper PSIS Semarang, Adi Satryo dalam laga yang berakhir untuk kemenangan tim tamu tersebut.

Nasib tragis dialami PSIS Semarang dalam laga tersebut, selain kalah 1-2, dua pemainnya juga diganjar kartu merah.

Dua gol kemenangan Persib Bandung semuanya dari penalti oleh Marc Klok.

Baca juga: Hasil Komdis PSSI Liga 1, Ulah Fans PSIS Semarang dan Bobotoh di Laga Persib Bandung

Baca juga: Beda Nasib di Liga 2, Kalteng Putra Pulang Kampung Malut United Jadi Musafir, Pelatih Sama Eks PSIS

Baca juga: Sosok Penjegal Raffi Ahmad dan RANS FC, Pasca Absen di Laga Persib Lawan Barito Putera dan PSIS

Selain Adi Satryo karena menerjang Arsan Makarin, kartu merah juga diterima pemain PSIS Semarang, Luthfi Kamal.

Dalam laga yang berlangsung keras itu, beberapa pemain PSIS Semarang terlihat bermain penuh emosi.

Hal itu yang kemudian disentil CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.

Dia tidak mau mengomentari kepemimpinan wasit yang dinilai beberapa pihak, telah bertindak kontroversial.

"Terkait keputusan wasit tidak komentar karena sudah ada penilai wasit."

"Justru kami mengapresiasi para pemain PSIS yang tetap bermain baik walaupun dua pemain kartu merah dan memiliki daya juang yang tinggi di lapangan," kata Yoyok Sukawi, dilansir dari Tribun Jateng.

Ia berharap pemain PSIS Semarang bisa lebih tenang bermain tidak mudah terpancing emosi.

PSIS Semarang selanjutnya bakal ditantang Persik Kediri.

Pertandingan tersebut nantinya terlaksana di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (25/8/2023).

"Kami akan melakukan evaluasi terkait emosi para pemain."

"Harusnya pemain lebih sabar dan ke depan akan kami tekankan untuk bisa menahan emosi," tegasnya.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved