Liga 1 2023

Bos PSIS Semarang Evaluasi Gali Freitas dkk, Imbas Kartu Merah Lawan Persib dan Sanksi Liga 1

Para pemain PSIS Semarang dievaluasi, imbas kekalahan dan kartu merah yang diperoleh saat menjamu Persib Bandung di pekan kesembilan Liga 1 2023.

Editor: amirul yusuf
instagram Yoyok Sukawi
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi sebut Para pemain PSIS Semarang dievaluasi, imbas kekalahan dan kartu merah yang diperoleh saat menjamu Persib Bandung di pekan kesembilan Liga 1 2023. 

Sayangnya, peraturan tersebut masih saja dilanggar oleh sejumlah suporter termasuk fans Persib saat laga melawan PSIS kemarin malam.

Lewat Komite Disiplin (Komdis) PSSI, setiap suporter yang nekat datang ke kandang lawan, klubnya akan diberikan sanksi denda sebesar Rp 25 juta.

Termasuk juga klub tuan rumah yang dinilai tidak bisa menahan suporter lawan untuk tak datang ke stadion.

"Keputusan transisi oleh PSSI setelah mendapatkan arahan FIFA bahwa penonton tandang itu tidak boleh datang harus sudah dilakukan sama-sama."

"Seluruh suporter juga harus tahan diri supaya tidak datang ke kandang lawan," ucap Arya.

Kerusuhan di laga PSIS Vs Persib dimulai dari saling ejek antar suporter.

Ini terjadi setelah Persib mendapatkan dua hadiah penalti sehingga berhasil menang 2-1 atas PSIS.

"Kejadian di Semarang kemarin itu terlihat saling ejek antar suporter."

"Ini berat untuk semua," kata Arya.

Arya tidak mau FIFA memberikan hukuman kepada Indonesia.

Terlebih, FIFA kini sudah mulai berkantor di Indonesia jelang Piala Dunia U-17 2023 dimulai pada 10 November sampai 2 Desember mendatang.

"FIFA sudah ada di Indonesia dan melihat kejadian ini."

"Ini sangat transparan."

"Ayo teman-teman suporter, klub, PSSI, dan PT LIB harus bergandengan tangan untuk ubah diri kita," ucap Arya.

Kerusuhan antar suporter kemarin malam itu tidak bisa saling menyalahkan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved