160 Personel Gabungan Karhutla Kota dan Provinsi Keroyok Padamkan Api di Karya Hapakat Palangkaraya

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Sudah lebih sepekan lamanya kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Jalan Tjilik Riwut Km 14, Jalan Karya Hapakat, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Para personel dan tim relawan pun kewalahan lantaran api tak kunjung padam, bahkan meluas melahap lahan yang kering di kawasan tersebut.

satgas gabungan karhutla baik kota dan provinsi berjibaku padamkan tak kenal henti siang dan malam memadamkan api tersebut.

Meski api telah padam di permukaan, namun nyatanya bagian dalam lahan gambut masih menyisakan bara api.

Hal tersebut yang membuat api kembali muncul dan berkobar kembali, bahkan dapat menyala pada malam hari.

Baca juga: Di Sela Kesibukan Pemadaman Karhutla, Petugas BPBD Kotim Lakukan Perawatan Peralatan Mandiri

Baca juga: BMKG Kotim Deteksi 47 Titik hotspot Tersebar, Sebagian Wilayah Kotim Masuk Zona Merah Karhutla

Kembali menyala titik api tersebut didukung karena kondisi lahan yang kering dan tiupan angin kencang.

Kondisi tersebut diperparah lantaran diperkirakan sudah lebih dari 3 minggu Kota Palangkaraya, tidak ada sedikitpun turun hujan.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Palangkaraya, Emi Abriyani membenarkan hal tersebut.

“Kita melakukan pemadaman gabungan di kawasan Jalan Karya Hapakat 1 hingga 3, di Jalan Tjilik Riwut Km 14,” jelasnya.

Ia menambahkan memang sebenarnya pemadaman terus dilakukan secara bersama-sama.

“Posko Karhutla di Palangkaraya selalu melakukan pemadaman pada titik Jalan Karya Hapakat dan Dinas Kehutanan,” terang Kepala BPBD Palangkaraya.

Dirinya mengatakan, untuk pemadaman kebakaran lahan, pihaknya meminta bantuan pula dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kalimantan Tengah.

Ia pun menjelaskan personel pemadam yang dikerahkan untuk pemadaman api terdapat 3 regu hingga 4 regu.

Baca juga: Kualitas Udara Tak Sehat Senin 21 Agustus 2023, Karhutla di Palangkaraya Kemarin 154 Kasus Terjadi

Baca juga: 56 Kasus Karhutla di Palangkaraya, Kecamatan Jekan Raya dan Sabangau Terbanyak Titik Kebakaran

Jadi dalam 1 regu diisi oleh 8 hingga 10 orang, artinya pada 1 titik terdapat 40 orang untuk melakukan pemadaman.

“Kebakaran pada kawasan Karya Hapakat terdapat 4 titik, sehingga personel yang dikerahkan saat ini sebanyak 160 personel,” tutup Emi Abriyani. (*)