Gebrakan Sheikh Jassim di Manchester United, Harta Kekayaannya Bisa Rekrut Neymar ke Liga Inggris

TRIBUNKALTENG.COM - Sosok Sheikh Jassim menjadi perbincangan setelah berhasil mengamankan Manchester United dengan sebuah tawaran besar senilai 6 miliar.

Penawaran Sheikh Jassim tersebut sekaligus mencetak rekor dunia untuk nilai transfer sebuah tim olahraga.

Kini, dengan kepemilikan baru tersebut, Sheikh Jassim siap memberikan gebrakan besar-besaran dengan merekrut Neymar.

Public ada yang penasaran dengan Sosok dan Harta Kekayaan Sheikh Jassim.

Baca juga: Hasil Transfer Liga Inggris, Fred Resmi Dilepas Man United dan Proposal Harry Kane 86 Juta pounds

Baca juga: Target Utama Sheikh Jassim di Man United Mendekat, Buntut Neymar Korban Kebijakan PSG

Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani adalah anggota keluarga Kerajaan Qatar yang menjadi Ketua Qatar Islamic Bank (QIB), salah satu bank terbesar di Timur Tengah.

Merujuk Forbes, QIB pimpinan Sheikh Jassim menempati peringkat ketiga dalam daftar 30 perusahaan paling bernilai di Timur Tengah.

Dikutip dari laman Metro, Sheikh Jassim yang lahir pada 1982 silam ini kerap dicap sebagai pendukung seumur hidup Manchester United.

Ayahnya, Hamad bin Jassim bin Jaber Al Thani adalah Perdana Menteri Qatar periode 2007 dan 2013 yang juga terlibat dalam klub sepak bola Paris Saint-Germain (PSG).

Dia menghabiskan sebagian besar masa muda di Inggris, dan bersekolah di Dorset, Inggris, sebelum bergabung menjadi murid di Royal Military Academy, Sandhurst.

Jassim juga menjadi anggota dewan di salah satu bank investasi terbesar di dunia, Credit Suisse.

Pria berkebangsaan Qatar ini juga memiliki yayasan bernama Nine Two Foundation.

Tidaklah mengherankan jika Sheikh Jassim memiliki minat khusus terhadap Neymar, mengingat dana berlimpah yang dimiliki Manchester United.

Oleh karena itu, rencana perekrutan Neymar ini diharapkan akan menjadi langkah awal yang kuat untuk menjadikan Manchester United sebagai kekuatan utama dalam sepakbola.

Meski demikian, langkah Sheikh Jassim untuk merekrut Neymar mungkin harus tertunda karena bursa transfer pemain telah ditutup sebelum kepemilikannya atas Manchester United resmi dijalankan.

Namun, ada harapan bahwa rencana ini dapat diwujudkan pada jendela transfer musim dingin mendatang.