Berita Viral
Berita Viral, Temukan Fosil Gading Gajah Purba 800 Ribu Tahun, Warga Seragen Dapat Imbalan Uang
Berita Viral, Temukan Gading gajah Purba diperkirakan berumur 800 ribu tahun, Warga Seragen Jawa Tengah mendapat imbalan uang.
TRIBUNKALTENG.COM - Berita Viral, Rudi Hartono Seorang Warga Seragen tepatnya Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah penemu Gading Gajah Purba.
Warga Seragen ini setelah menemukan gading gajah purba diperkirakan berusia 800 ribu tahun tersebut diberikan penghargaan uang oleh instansi terkait.
Bukan hanya itu, Kepala Unit Museum Dayu dan Pamong Budaya Ahli Situs Sangiran, Suwita Nugraha juga memperkenankan Warga Seragen Rudi Hartono untuk mengomersilkannya.
Dikutip dari TribunPadang.com penemu fosil gading gajah purba di Sragen tersebut akan menerima imbalah Rp1 juta.
Rudi Hartono (35) adalah Warga Seragen yang rumahnya terletak di Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Baca juga: Dua Mobil Mewah Tak Bertuan Diamankan Bea Cukai Kalbar, Diperkirakan Negara Dirugikan Rp 2 M
Baca juga: Gempa Terkini, Magnitudo 3,2 SR Senin 7 Agustus 2023, Baru Saja Guncang Wilayah Labuan Bajo NTT
Baca juga: Berita Viral, Diduga Sebarkan Foto Setengah Bugil Istri, Pria di Samarinda Dilaporkan ke Polisi
Rudi Hartono menemukan fosil gading gajah purba saat sedang menggali tanah untuk fondasi rumahnya.
Kepastian soal imbalan yang bakal diterima Rudi disampaikan langsung Kepala Unit Museum Dayu dan Pamong Budaya Ahli Situs Sangiran, Suwita Nugraha.
Suwita mengatakan, imbalan yang akan didapat Rudi atas penemuan fosil gading gajah purba itu sebesar Rp 1 juta.
"Uang kompensasi paling besar kalau menemukan fosil manusia purba, karena itu sakral," kata Suwita, seperti dikutip dari TribunSolo.com.
Akan tetapi, dia menambahkan, setelah fosil gading gajah purba itu didaftarkan sebagai benda cagar budaya, penemu bisa mengomersialkannya.
Suwita menjelaskan, Rudi nantinya bisa menjadikan fosil tersebut sebagai tontonan atau objek wisata dengan memungut biaya, asalkan dia memastikan temuan tersebut tidak akan dirusak apalagi dijual.
"Nanti dibawa ke museum dulu untuk dilakukan konsolidasi biar (fosilnya) kuat. Keputusan warga, nanti setelah dari museum, mereka siap menerima kedatangan fosil kembali," ucap Suwita.
Menurutnya, hal ini tidak menjadi masalah. Justru sebaliknya, cagar budaya bisa menjadi lebih baik bila masyarakat memanfaatkannya sebagai objek wisata untuk meningkatkan perekonomian.
"Kalau kami membuat program untuk pemajuan kebudayaan kan sulit, kalau masyarakat sudah punya ide, ya kami dukung," tandasnya.
Sepakat jadi objek wisata
Kapal Menuju Sampit Kalimantan Tengah Tenggelam di Gresik Jatim, Warga NTB dan Jawa Barat Selamat |
![]() |
---|
Daftar 6 Nama Viral Satu Huruf, Terbaru Remaja Kotim Kalteng Bernama C Berikut Kisah Uniknya |
![]() |
---|
Kecelakaan Bus Angkutan Casis TNI Korem 102/Panju Panjung Palangka Raya Kalteng di Kalbar, 1 Tewas |
![]() |
---|
Daftar Tarif Ojol Naik 15 Persen, cek Zona Ojek Online Menurut Kementerian Perhubunan |
![]() |
---|
Sosok Hacker White Asal Kotim, Berawal Bobol Soal Ujian Hingga Dapat Penghargaan Dari Google |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.