Liga 1 2023

Kejelasan Kondisi Vitinho Jelang Madura United vs PSIS Semarang, Carlos Fortes Apes di Liga 1

Kejelasan kondisi Vitinho dan Carlos Fortes jelang laga Madura United vs PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 2023 akhirnya terjawab.

|
Editor: amirul yusuf
kolase instagram vitinho dan carlos fortes
Kejelasan kondisi Vitinho dan Carlos Fortes jelang laga Madura United vs PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 2023 akhirnya terjawab. 

TRIBUNKALTENG.COM - Kejelasan kondisi Vitinho jelang laga Madura United vs PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 2023 akhirnya terjawab.

Dokter tim PSIS Semarang memberikan keterangan terkait kondisi Vitinho jelang laga Madura United vs PSIS Semarang pada Sabtu (5/8/2023).

Sebagaimana diketahui, Vitinho absen dalam dua laga PSIS sejauh ini karena menderita cedera betis saat menghadapi Persebaya.

Kehilangan Vitinho membuat PSIS Semarang mempercayakan posisi Vitinho kepada Gali Freitas.

Baca juga: Kabar Buruk PSIS Semarang Tanpa Carlos Fortes, Taisei Marukawa dan Vitinho di Laga Madura United

Baca juga: Pertukaran Bomber AS Roma dan Bologna, Proses Solbakken dan Arnautovic Jelang Liga Italia Bergulir

Wonderkid asal Timor Leste ini mampu menjawab kepercayaan pelatih dengan koleksi satu gol pada laga melawan PSS Sleman.

Pada laga terakhir kontra Borneo FC, Gali Freitas menjadi pemain PSIS paling dominan yang memberikan ancaman bagi pertahanan Pesut Etam.

Sayang, meski menunjukkan penampilan impresif, gawang Borneo FC gagal dijebol Gali Freitas berkat permainan apik yang juga ditunjukkan kiper Nadeo Argawinata.

"Soal Vitinho kami belum bisa pastikan kondisinya, namun kami terus berkoordinasi dengan tim medis. Yang pasti kami akan menurunkan pemain yang benar-benar siap," kata pelatih PSIS, Gilbert Agius.

Laga menghadapi tuan rumah Madura United, akan digelar pada Sabtu (5/8/2023) mendatang.

PSIS berambisi kembali ke jalur kemenangan setelah pada dua laga berturut-turut meraih hasil imbang.

Di sisi lain, PSIS membidik kemenangan perdana di kandang lawan musim ini.

Hanya partai kontra Laskar Sape Kerrab diprediksi tidak akan berjalan mudah.

Selain karena tren positif Madura United yang cukup baik di awal musim, Mahesa Jenar dipastikan datang dengan absennya beberapa pemain inti.

Satu di antaranya yakni bomber utama PSIS, Carlos Fortes yang masih absen karena sanksi dari Komdis PSSI.

Fortes dilarang tampil dua laga dan denda sepuluh juta rupiah atas insiden pada laga melawan PSS Sleman (21/7) lalu sehingga harus absen dalam pertandingan PSIS menghadapi Borneo FC dan Madura United.

Fortes didakwa melakukan pelanggaran berupa menendang pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.

Nama lain yang dipastikan absen yakni dua pemain PSIS berstatus anggota TNI AD yaitu Fredyan Wahyu Sugiantoro dan Wawan Febrianto.

Kedua pemain ini dikabarkan masih akan absen saat menghadapi Madura United karena masih mengikuti kegiatan Piala Panglima di Jakarta.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan Wawan dan Fredyan Wahyu mendapat surat perintah dari kesatuannya untuk berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.

“Dua pemain kami yakni Ucil (red-Fredyan) dan Wawan tidak bisa tampil dalam dua laga ke depan. Keduanya mendapat panggilan kesatuan untuk Piala Panglima melalui sprint (surat perintah)," kata Yoyok baru-baru ini.

Kehilangan dua pemain tersebut disampaikan Yoyok tidak mempengaruhi sisi teknis tim.

"Kami ikhlas melepas mereka dan tidak ada masalah teknis. Apa pun kondisinya pemain PSIS musim ini semua siap dimainkan dengan kualitas setara," ungkapnya.

Dalam menghadapi Borneo FC, Jumat lalu, kehilangan Fortes membuat PSIS mempercayakan posisi ini kepada striker muda asal Banyuwangi, Rizki Dwi.

Sedangkan pos bek kanan yang biasanya ditempati Fredyan Wahyu ditempati Bayu Fiqri.

Gali Freitas dan Taisei Marukawa di PSIS Semarang dalam laga Liga 1 2023
Gali Freitas dan Taisei Marukawa di PSIS Semarang dalam laga Liga 1 2023 (Instagram PSIS Semarang)

*Snex dan Panser Biru Dapat Permintaan dari Bos PSIS Semarang

Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi meminta para supporter pendukung Laskar Mahesa Jenar termasuk Snex Mania dan Panser Biru untuk mematuhi peraturan di Liga 1 2023.

CEO PSIS, Yoyok Sukawi menyebut, Taisei Marukawa dkk masih terus membutuhkan dukungan suporter agar bisa bersaing di papan atas.

Seperti diketahui, musim ini PSIS menargetkan finish di urutan empat reguler series agar bisa lolos ke championship series.

"Alhamdulillah Bulan Juli sudah terlewati walaupun masih banyak hal yang harus dievaluasi.

Di Bulan Agustus kami kembali butuh dukungan suporter untuk memenuhi stadion pada dua laga kandang menghadapi Arema FC dan Persib Bandung," kata Yoyok, Senin (31/7/2023).

Untuk tiga laga tandang, Yoyok Sukawi berharap suporter PSIS dapat mematuhi aturan terkait tidak diperbolehkannya suporter away oleh PSSI.

Terkait hal ini, PSIS sudah terkena denda sebesar 25 juta rupiah oleh Komdis PSSI usai suporternya disebut terbukti mendukung PSIS ketika melakoni laga away menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Sleman (21/7) lalu.

Yoyok berharap denda semacam ini tak terulang lagi bagi PSIS. Untuk itu ia berharap suporter dapat menahan diri melakukan awaydays atau mendukung langsung PSIS di kandang lawan.

"Untuk tiga laga tandang, mohon doakan kami dari Semarang dan patuhi aturan yang masih ditetapkan PSSI. Bismillah semoga Bulan Agustus hasilnya lebih baik dari Bulan Juli kemarin," pungkasnya.

Setelah menutup Bulan Juli dengan hasil dua menang, dua imbang serta satu kali kalah, PSIS Semarang akan melanjutkan kiprahnya di BRI Liga 1 2023 - 2024 dengan menatap pekan berikutnya pada bulan Agustus, yakni pekan enam hingga sepuluh.

Dalam lima laga tersebut, total PSIS mengumpulkan delapan poin dan bercokol di posisi tujuh klasemen.

Perolehan poin yang didapatkan PSIS sama dengan yang dikumpulkan beberapa tim lainnya yakni Persija Jakarta, Borneo FC, PSM Makassar, dan Rans Nusantara FC.

Klasemen Liga 1 masih dikuasai oleh Dewa United, Sabtu (29/7/2023).

Tangsel Warriors mengoleksi 10 poin dari 4 laga yang dilakoni.

Dewa United berpeluang menambah poin di pekan kelima jika mampu mencuri poin dari Bali United.

Posisi kedua klasemen ditempati oleh Persita Tangerang.

Pendekar Cisadane juga mengoleksi 10 poin, namun Persita Tangerang mendapatkannya dari 5 pertandingan.

Baca juga: AS Roma Gagal Rekrut Morata dan Scamacca, Mourinho Pindah Incaran ke Pemain Tim Medioker Liga Italia

Baca juga: Aturan Komdis PSSI Ancam Bobotoh Persib hingga Bonek Surabaya Jelang Jadwal Baru Liga 1

Tempat ketiga dan keempat diduduki oleh Borneo FC dan PSIS Semarang yang kompak mengoleksi 8 poin dari 5 pertandingan.

Tempat kelima hingga kedelapan dihuni oleh Barito Putera, PSM Makassar, Madura United dan RANS Nusantara.

Keempat klub di atas kompak memiliki 7 poin dari 4 pertandingan.

Sementara itu, posisi juru kunci diisi oleh Persik Kediri, Arema FC dan Bhayangkara FC.

Persik Kediri baru mengoleksi 4 poin dari lima laga.

Sedangkan Arema FC 1 poin dan Bhayangkara 0 poin dari 4 pertandingan yang mereka jalani.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved