Aturan Komdis PSSI Ancam Bobotoh Persib hingga Bonek Surabaya Jelang Jadwal Baru Liga 1

TRIBUNKALTENG.COM - Jelang jadwal Liga 1 terbaru, imbauan Persib Bandung kembali ingatkan bobotoh agar taat aturan yang ada, di big match melawan Bali United, Kamis (3/8/2023).

Sanksi Komdis PSSI mengancam bila sampai dilanggar, peringatan serupa untuk para Bonek Persebaya Surabaya.

Ya, bonek Persebaya Surabaya dan Bobotoh Persib Bandung nekat mendatangi laga tandang klub masing-masing dalam lanjutan kompetisi sepakbola Liga 1 2023 pekan kelima.

Bonek adalah sebutan kelompok suporter Persebaya, sedangkan Bobotoh adalah sebutan kelompok suporter Persib.

Baca juga: Ungguli Mourinho di AS Roma Kans Guardiola vs Arsenal di Community Shield 2023, Haaland Berpeluang

Akibatnya, Persebaya dan Persib terancam mendapatkan denda dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Dua klub lain, yakni Persik Kediri dan Persija Jakarta yang merupakan lawan main Persebaya dan Persib, juga terancam denda.

Pelatih Persebaya Aji Santoso dan panitia pelaksana (panpel) Stadion Brawijaya Kediri sudah memberikan keterangan menyusul kedatangan Bonek dan Bobotoh di laga tandang.

Bobotoh terlihat mendatangi Stadion Brawijaya saat Persib Bandung melawan Persik Kediri, Jumat (28/7/2023).

Sedangkan Bonek Persebaya Surabaya datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno saat Bajul Ijo melawan Persija Jakarta, Minggu (30/7/2023).

Berdasarkan regulasi Liga 1 Tahun 2023-2024 dan Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, suporter klub tamu tak boleh hadir dalam pertandingan tandang.

Jika melanggar regulasi tersebut, klub yang menjadi tuan rumah maupun tim tamu akan mendapat denda sebesar Rp 25 Juta.

Jika regulasi tersebut terus-menerus dilanggar, klub akan mendapat hukuman yang lebih berat.

Seharusnya Persib Bandung, Persik Kediri, Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta sebentar lagi mendapat surat dari PSSI untuk membayar denda.

Jika satu klub harus membayar Rp 25 Juta, PSSI dipastikan mendapat Rp 100 juta dari keempat klub di atas.

Jumlah tersebut bisa bertambah jika kedapatan ada suporter klub lain yang terbukti melakukan pelanggaran.