Bos AC Milan Bicara Masa Depan Klub Jelang Liga Italia Bergulir, Pulisic dan Fikayo Tomori Disebut

TRIBUNKALTENG.COM - Jelang Liga Italia Serie A bergulir. CEO AC Milan Giorgio Furlani senang dengan pertumbuhan klub dalam beberapa tahun terakhir.

Ya, AC Milan terlihat suram di awal musim panas ini, setelah direktur Paolo Maldini dan Frederic Massara dipecat dan gelandang Sandro Tonali dijual ke Newcastle United.

Kini nama Christian Pulisic, Luka Romero dan Fikayo Tomori disebut bos AC Milan itu.

Furlani kemudian menjelaskan bahwa dia harus melihat ke depan untuk melakukan langkah selanjutnya dalam proyek tersebut.

Baca juga: Renato Sanches ke AS Roma Tinggalkan PSG, Disambut Mourinho Seusai Kehilangan Bek Amerika

Baca juga: Coret Alvaro Morata! Jumlah Uang AS Roma yang Dianggarkan ke Gaji, Hasil Kesepakatan PSG Jadi Opsi

Baca juga: Masalah Trevoh Chalobah Disorot Pochettino Seusai Laga Chelsea, Nasib Bek Incaran Inter Milan

Dengan hanya beberapa minggu tersisa hingga dimulainya musim Serie A, segalanya berbeda untuk Milan dan harapan tinggi menjelang musim yang akan datang karena klub telah mendapatkan tujuh pemain baru, termasuk Christian Pulisic dan Ruben Loftus-Cheek.

Berbicara kepada ESPN via TMW, Furlani pertama kali membahas situasi terkini di Milan menjelang musim baru.

“Saya akan mengatakan bahwa situasinya sangat baik. Milan datang dari tahun-tahun krisis, kami menghabiskan tujuh tahun tanpa berada di Liga Champions dan sekarang sudah tiga tahun sejak kami berada di sana, tahun lalu dengan semifinal dan dua tahun lalu dengan Scudetto.

“Kami banyak berinvestasi pada pemain, dalam perekrutan untuk mencoba memiliki musim yang lebih baik tahun ini.

“Jadi, menurut saya kami melakukannya dengan sangat baik, saya sangat senang dan pelatih senang dengan para pemain yang dia miliki…

“Saya pikir kami akan menjalani musim yang sangat bagus. Sebagai seorang penggemar saya sangat senang, dan saya berharap para penggemar akan sama bahagianya dengan saya.”

Dia menjalankan perannya sebagai CEO sekaligus menjadi penggemar klub.

“Sangat mudah untuk melakukan pekerjaan ini dengan semangat ini. Juga mudah untuk membuat keputusan rasional karena, selama bertahun-tahun, saya telah melihat sebagai penggemar apa yang terjadi jika terjadi kesalahan.

“Jadi, saya memiliki tanggung jawab besar dalam posisi ini dan… kami berusaha melakukannya dengan baik.”

CEO Rossoneri itu menatap masa depan klub, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

“Ketika saya bergabung dengan Milan, klub sedang dalam krisis. Kami memiliki rencana, jalan, dan arah yang saya yakini sangat baik.