Hasil Filipina vs Indonesia, Selangkah Lagi Farhan Halim cs Kembali Juara SEA V League 2023

TRIBUNKALTENG.COM - Timnas bola voli putra Indonesia tinggal memerlukan satu kemenangan lagi untuk menjadi juara SEA V League 2023 seri kedua.

Sabtu (29/7/2023), Timnas Indonesia yang dimotori Farhan Halim dan Doni Haryono meraih kemenangan kedua di SEA V League 2023 yang berlangsung di Santa Rosa, Filipina.

Melawan tuan rumah Filipina, tim bola voli putra Indonesia menang telak 3-0 (25-20, 25-22, 25-20).

Untuk menjadi juara, Indonesia akan menghadapi Thailand di laga terakhir SEA V League 2023 seri kedua, Minggu (30/7/2023).

Baca juga: Awal Manis Voli Putra Indonesia di SEA V League 2023 Seri 2, Taklukkan Vietnam 3-1

Baca juga: Hasil Indonesia vs Thailand Voli SEA V League 2023, Misi Balas Dendam Sukses, Head to Head 6 - 9

Indonesia agak diuntungkan karena dalam seri kedua ini, Thailand menurunkan tim lapis keduanya.

Pada SEA V League 2023 seri pertama, Indonesia menjadi juara dengan mengalahkan tim utama Thailand.

Pada laga melawan Filipina, Indonesia menurunkan M Malizi, Dio Zulfikri, Farhan Halim, Hendra Kurniawan, Dimas Saputra, dan Doni Haryono sebagai pemain mula.

Sedangkan Filipina memasang Vince Mangulabnan, Marck Espejo, Lloyd Josafat, Steven Rotter, Bryan Bagunas, dan Manuel Sumanguid.

Pertandingan tidak dimulai secara mudah oleh pasukan Merah Putih. 

Sejumlah kesalahan pada awal pertandingan membuat skor sama kuat bertahan cukup lama.

Indonesia malah tertinggal duluan. Kehilangan tiga poin beruntun membuat Merah Putih tertinggal 6-8 sebelum techincal time out yang pertama.

Indonesia berada dalam posisi mengejar dari 9-9 hingga 14-14. Namun, permainan anak asuh Jeff Jiang Jie belum cukup solid sehingga tertinggal lagi 14-16.

Indonesia akhirnya berbalik unggul pada 18-17. Indonesia unggul tiga poin 23-20 jelang set point.

Kill blok Boy Arnez dan Malizi menghasilkan set point 24-20. Spike tajam dari Boy memastikan kemenangan Indonesia pada set pertama.

Indonesia memegang kendali pada set kedua. Menekan sejak bola pertama, Indonesia membuat Filipina tidak bisa leluasa dengan serangan mereka.