Berita Seruyan
Polemik Kebun Plasma Sawit PT BJAP di Seruyan, Ricuh Lagi di Kebun Sawit, Sepakat di Rumah Makan
Polemik kebun plasma sawit darr PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP) untuk warga sekitar lokasi perusahaan di Seruyan, berlanjut
TRIBUNKALTENG.COM, SERUYAN - Polemik kebun plasma sawit darr PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP) untuk warga sekitar lokasi perusahaan di Kabupaten Seruyan, Kalteng, berlanjut.
Pada Sabtu (22/7/2023) kemarin, terjadi dua peristiswa kontradiksi terkait permasahan polemik kebun sawit plasma PT BJAP tersebut.
Di area perkebunan sawit di kawasan Kabupaten Seruyan, kembali terjadi kericuhan antara warga dengan aparat kepolisian. Video kericuhan Viral di Medsos.
Di hari yang sama, di salah satu rumah makan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terjalin kesepakatan antara pihak perusahaan dan perwakilan warga yang dimediasi Pemkab Seruyan untuk pemberian kebun plasma sawit.
Baca juga: GAPKI Kalteng Serukan Ketenangan Berusaha Usai Kericuhan di Perusahaan Sawit Seruyan Tengah
Baca juga: Unjuk Rasa Ricuh di PT BJAP Seruyan Tengah, 3 Luka Ringan dan 4 Mobil Dirusak, Polda Tambah Pasukan
Baca juga: BREAKING NEWS, Mobil Dinas Kapolres Seruyan Jadi Korban Amukan Massa di PT BJAP
Informasi yang beredar menyebutkan kericuhan yang terjadi kemarin dipantik penangkapan belasan warga oleh polisi.
Mereka diduga melakukan pengambilan buah kelapa sawit di kebun milik PT BJAP.
Tidak terima ada penangkapan, ratusan warga melakukan aksi dan terjadi kericuhan dengan aparat kepolisian.
Video kericuhan itu beredar di medsos.
Kepada pers, Pj Kepala Desa Bukit Buluh (salah satu desa di sekitar lokasi perusahaan), Hendra, membenarkan terjadinya kericuhan tersebut.
Dia juga mengatakan kericuhan terjadi karena adanya penangkapan terhadap warga desa.
Penangkapan itu terjadi bersamaan dengan rapat antara warga, pemerintah daerah dan pihak perusahaan di Sampit.
“Padahal rencananya, hasil rapat akan kami sampaikan agar tidak ada lagi aksi panen oleh mayarakat,” kata Hendra.
Dalam perkembangannya, setelah dilakukan mediasi, kericuhan bisa diredam.
Itu merupakan kericuhan kedua. Sebelumnya pada 6 Juli 2023 lalu juga terjadi kericuhan yang berujung perusakan bangunan dan kendaraaan milik PT BJAP oleh warga.
Bahkan, mobil dinas Kapolres Seruyan juga ikut menjadi korban perusakan.
Kesepakatan kebun plasma sawit
Sementara itu di salah rumah makan di Sampit, Wakil Bupati Seruyan Hj Iswanty memimpin rapat mediasi antara perwakilan masyarakat dan PT BJAP.
Perwakilan masyarakat itu berasal dari 6 desa dan 1 kelurahan.
Menurut Iswanty, juga hadir dalam rapat itu antara camat setempat, Kapolres Seruyan, Ketua Harian DAD Seruyam, para damang, kepala desa dan pihak perusahaan.
"Pihak perusahaan menyanggupi tuntutan masyarakat perihal plasma 20 persen untuk masyarakat," katanya.
Dikatakan Iswanty, rapat ini merupakan mediasi kali ketiga yang dilakukan Pemkab Seruyan.
Adapun hasil rapat mediasi pada Sabtu (22/7/2023) itu adalah:
1. PT BJAP bersedia memberikan lahan kebun kelapa sawit sebesar 20 persen dengan luas 13.500 hektare kepada masyarakat di Kelurahan Rantau Pulut, Desa Bukit Buluh, Desa Mugi Penyuhu, Desa Tumbang Bai, Desa Ayawan, Desa Sukamandang dan Desa Durian Tunggal.
2. Camat Seruyan Tengah dan lurah serta kapala desa segera melakukan pembentukan kelembagaan koperasi dan melakukan koordinasi dengan Disdukcapil guna pendatan penerima manfaat pembangunan kebun PT BJAP. Data diusulkan kepada Bupati Seruyan sebagai dasar surat keputusan.
3. Penetapan calon lahan dalam izin perkebunan menunggu hasil koordinasi pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Pemkab Seruyan dan masyarakat yang difasilitasi PT BJAP.
4. Masyarakat diimbau tidak melakukan aksi atau kegiatan panen massal yang menyebabkan terganggunya keamanan dan ketertiban khususnya di lingkungan perkebunan kelapa sawit PT BJAP. (*)
Jawab Tantangan Akses Modal, OJK Kalteng dan Pemkab Seruyan Gencarkan Edukasi Syariah |
![]() |
---|
Pria Terjun dari KM Dharma Kencana Ternyata Gangguan Mental, Jasadnya Ditemukan di Seruyan |
![]() |
---|
Penumpang Kapal Dharma Kencana yang Hilang di Ujung Pandaran Kotim Ditemukan di Seruyan Kalteng |
![]() |
---|
Lebaran 2025 Tenang di Desa Suka Maju Seruyan Kalteng, Perayaan Sederhana Berbeda dari Kota |
![]() |
---|
Ibu dan Anak Tenggelam di Danau Sembuluh Seruyan Kalteng Ditemukan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.