Liga 1 2023

Bobotoh Persib hingga Panser Snex PSIS Semarang Diingatkan PSSI, Kata Erick Thohir Soal Larangan

Suporter seperti bobotoh di Persib dan Panser Biru juga Snex di PSIS Semarang diingatkan PSSI.ini kata Erick Thohir soal aturan Liga 1.

Editor: Nia Kurniawan
Tribun wow
Suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex. Suporter seperti bobotoh di Persib dan Panser Biru juga Snex di PSIS Semarang diingatkan PSSI.ini kata Erick Thohir soal aturan Liga 1. 

TRIBUNKALTENG.COM - Kualitas Liga 1 terus dibenahi. Hal penting soal penonton. Suporter seperti bobotoh di Persib dan Panser Biru juga Snex di PSIS Semarang diingatkan PSSI.

Ya, Ketua PSSI, Erick Thohir menegaskan larangan suporter tandang di Liga 1 Indonesia hingga dua tahun ke depan. Tentu bobotoh di Persib Bandung harus memahami hal itu.

Juga Panser Biru dan Snex bersama PSIS Semarang selama jadwal Liga 1 nantinya.

Ya, PSSI menyebut bahwa suporter tandang sepak bola Indonesia dilarang untuk menghadiri pertandingan timnya selama kompetisi berlangsung, termasuk di Liga 1.

Baca juga: Gianluca Scamacca ke AS Roma Kembali Jadi Rencana, Jose Mourinho Putar Otak Lagi

Aturan ini, kata ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia akan diterapkan selama dua tahun ke depan.

Hal itu berdasarkan perjanjian antara PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku penyelenggara dengan Polri dan Pemerintah RI bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino.

"Aturannya kan jelas, bahwa kesepakatan dua tahun ke depan antara PT LIB dan Kepolisian bahwa tidak ada pendukung tamu yang datang," kata Erick.

Kesepakatan itu juga tertuang dalam surat yang disampaikan Infantino.

"Itu (larangan suporter tandang) selama dua tahun ke depan. Kesepakatna Indonesia dengan FIFA pun sama. Itu tertulis dalam surat dari (Gianni) Infantino)."

Laga terakhir yang terindikasi dihadiri suporter tandang adalah ketika Arema menghadapi Persik Kediri.

Dalam laga itu, fans Arema FC atau Aremania nekat bertandang ke Stadion Brawijaya Kediri untuk mendukung Skuad Singo Edan pada 15 Juli 2023 lalu.

Keberadaan suporter Arema ini pun tercium oleh pendukung Persik, sehingga keributan tak terhindarkan.

Video keributan pun beredar di media sosial, di mana satu suporter tampak menjadi bulan-bulanan massa.

Oleh karena itu, langkah antisipasi ini dilakukan oleh PSSI.

Apa lagi, jika terus rusuh, dapat berdampak pada hukuman FIFA.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved