Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Kebakaran 3 Rumah di Jalan G Obos XVII Palangkaraya

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyabab, kebakaran 3 Rumah di Jalan G Obos XVII Palangkaraya.

Polisi lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) 3 rumah terbakar di Jalan G Obos XVII Palangkaraya tepatnya di, Menteng, Jekan Raya, pada Sabtu (15/7/2023) pagi.

Setiba di lokasi kebakaran di Jalan G Obos XVII Palangkaraya, Personel Polresta Palangkaraya turut membantu dalam proses pemadaman api.

Setelah api di Jalan G Obos XVII Palangkaraya berhasil dipadamkan kurang lebih 1 jam, pihaknya pun melakukan tindakan pertama pada tempat kejadian perkara (TPTKP) kebakaran.

Baca juga: Kasus DBD di Palangkaraya Bulan Mei Hingga Juni 2023 Capai 41, Dinkes Gencarkan Penyuluhan

Baca juga: Berdedikasi, Bhabinkamtibmas Bartim Kalteng Brigpol Fitriani Maisyarah Raih Hoegeng Award 2023

Baca juga: Gempa Terkini Minggu 16 Juli 2023, Magnitudo 4,8 Skala Richter Guncang Sanana Maluku Utara

TPTKP dilakukan oleh Unit SPKT Polresta Palangkaraya, Patmor Satsamapta, dan Unit Identifikasi yang dipimpin oleh Kanit II SPKT Aiptu Roedi Yhoeliantono.

“Seusai kebakaran berhasil dipadamkan, kami pun selanjutnya melakukan TPTKP guna mengamankan lokasi selama Tim Inafis Polresta Palangkar00aya melakukan identifikasi dan penghimpunan informasi kejadian,” terangnya, Minggu (16/7/2023).

Diketahui peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 10.20 WIB dan diketahui oleh para saksi saat dimintai keterangan.

Ia pun mengatakan sumber api yang menghanguskan bangunan rumah di kawasan Jaln G Obos XVII tersebut.

“Api diduga berasal dari rumah yang berada di bagian tengah terbakar dan diduga api menyala karena adanya konsleting listrik,” ungkap Aiptu Roedi.

Bangunan rumah yang berbahan kayu tentunya dengan cepat membuat api membesar dan menghanguskan bangunan tersebut.

Saat kebakaran terjadi, terlihat ratusan petugas pemadam kebakaran berjibaku menjinakan api yanh berkobar.

“Beruntung api dapat dikuasai dalam waktu tak lama, semua berkat ketangkasan para pemadam kebakaran Kota Palangkaraya dan Tim Emergency Response Palangkaraya (ERP),” jelas Kanit II SPKT.

Kasus kebakaran ini berhasil dikuasai sekitar jam 11.00 WIB dan kini sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polresta Palangkaraya. 

“Pada lokasi terjadinya kebakaran telah kami pasang garis polisi guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," terangnya.

Aiptu Reodi mengatakan untuk kronologi peristiwa dan penyebab terjadinya kebakaran masih dalam proses identifikasi.

“Para pemilik rumah selaku korban mengalami kerugian materiil mencapai Rp 170 juta, beruntung tidak ditemukan ada korban jiwa atas peristiwa ini,” tutup Aiptu Reodi Yhoeliantono. (*)