Berita Palangkaraya
Kasus DBD di Palangkaraya Bulan Mei Hingga Juni 2023 Capai 41, Dinkes Gencarkan Penyuluhan
Kasus DBD di Palangkaraya Bulan Mei Hingga Juni 2023 Capai 41, Dinkes Gencarkan Penyuluhan untuk penanggulangaannya.
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
tribunkalteng.com/pangkan B
Fogging focus sebagai salah satu cara mencegah Penyebaran Nyamuk DBD di Palangkaraya, seperti yang dilakukan Puskesmas Bukit Hindu.
"Jadi dari Dinkes Kota Palangkaraya sendiri biasanya melakukan fogging, namun sebelum dilakukan penyemprotan fogging kita biasa anjurkan untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)," ucapnya.
Lanjutnya, DBD ini jika tidak ditangani secara cepat maka itu akan menjadi bahaya bahkan bisa menyebabkan kematian.
"Awalnya orang terkena DBD itu dia hanya merasa demam biasa padahal fase dia dari demam itu menjadi dingin itu adalah fase kritisnya," tegasnya.
Ia menyampaikan, kerawanan di musim pancaroba yang kadang panas kadang hujan sehingga musim inilah yang mebuat nyamuk Aedes aegypti cepat berkembangbiak. (*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Berita Palangkaraya
Limbah Sawit di Kalteng Berpotensi Jadi Energi Setara Batubara, UPR Bekali Siswa SMK |
![]() |
---|
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.