Piala Dunia U17

Seleksi Pemain Timnas U17 Indonesia di Papua Tak Ada, Bima Sakti Menjawab Jelang Lawan Barcelona

Timnas U17 Indonesia akan menghadapi sejumlah agenda di 2023 di antaranya menghadapi Barcelona Juvenil A dan Piala Dunia U17.

Editor: amirul yusuf
instagram PSSI
Timnas U17 Indonesia akan menghadapi sejumlah agenda di 2023 di antaranya menghadapi Barcelona Juvenil A dan Piala Dunia U17. 

TRIBUNKALTENG.COM - Inilah alasan kenapa Seleksi Pemain Timnas U17 Indonesia di Papua tidak ada, pelatih Timnas u17 Indonesia, Bima Sakti langsung buka suara.

Sebagaimana diketahui, Timnas U17 Indonesia akan menghadapi sejumlah agenda di 2023 di antaranya menghadapi Barcelona Juvenil A dan Piala Dunia U17.

Untuk menghadapi event akbar tersebut, Timnas u17 Indonesia langsung dibentuk. Terutama dengan menggelar seleksi di sejumlah kota besar Indonesia.

Pencarian ini dilakukan untuk membentuk tim terbaik buat menghadapi Piala Dunia u17 2023 yang bakal berlangsung 10 November-2 Desember 2023.

Baca juga: Jadwal Real Madrid, Barcelona dan Tim Jepang Lawan Timnas U17 Indonesia Garuda United

Baca juga: Jadwal Indosiar Timnas U17 Indonesia vs Barcelona, Bima Sakti Terapkan Sistem Degradasi dan Promosi

Namun, seleksi yang digelar dari 12 hingga 30 Juli tersebut memang ada beberapa kota yang tak di singgahi oleh PSSI.

PSSI memang tengah menggelar seleksi ke 12 kota untuk mencari pemain terbaik buat timnas u17 Indonesia.

Pertanyaan besar pun datang dari publik karena tak ada Papua yang dituju untuk seleksi timnas u17 Indonesia tersebut.

Padahal tak sedikit pemain-pemain hebat timnas Indonesia yang datang berasal dari Papua.

Menanggapi hal ini, Bima Sakti mengatakan bahwa untuk pemain Papua sebenarnya bergabung dalam seleksi kota terdekat.

Hal ini dilakukan PSSI untuk menghemat waktu juga.

Sebab waktu yang dimiliki dalam mempersiapkan timnas u17 Indonesia ini tak banyak.

Sehingga seleksi di beberapa kota memang dijadikan satu dan ini sudah ada beberapa daerah yang diterapkan demikian.

“Papua nanti (seleksinya) gabung di Manado atau di Makassar,” ujar Bima Sakti kepada awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/7/2023).

Pelatih berusia 46 tahun itu mengaku bahwa seleksi yang dilangsungkan di Palembang pun diikuti oleh beberapa peserta dari beberapa kota.

Menurutnya untuk menghemat waktu yang ada hal ini memang harus dilakukan.

Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved