Lulusan 8 Perguruan Tinggi Ini Disebut Paling Cepat Dapat Kerja, Kamu Alumni Mana?

TRIBUNKALTENG.COM - Mayoritas lulusan perguruan tinggi baik itu negeri maupun swasta berharap cepat mendapat pekerjaan.

Secara realitas, bekal pendidikan yang diperoleh selama kuliah menjadi faktor mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Banyak faktor yang mempengaruhi diterima tidaknya lulusan perguruan tinggi atau universitas di dunia kerja.

Namun, juga tidak bisa pula diabaikan bekal akademik yang dimiliki pencari kerja. 

Baca juga: Pemilu 2024, Mantan Rektor UPR Minta Kaum Milenial, Turut Mendorong Warga Kalteng Gunakan Hak Pilih

Baca juga: Rektor Universitas Palangkaraya Kukuhkan Lagi 2 Guru Besar, 20 Dosen Siap Menyusul

Merujuk data QS Graduate Employability Rankings yang dirilis pada 2022, alumni dari beberapa perguruan tinggi mampu mendapatkan pekerjaan dalam waktu yang terbilang cepat setelah lulus.

Perguruan tinggi itu antara lain?

 1. Universitas Diponegoro (Undip)

QS Graduate Employability Rankings menempatkan Undip di posisi teratas sebagai perguruan tinggi di Indonesia yang lulusannya cepat mendapat pekerjaan.

Undip juga menduduki peringkat 251-300 di dunia pada pemeringkatan tersebut.

Undip merupakan PTN yang berpusat di kota Semarang, Jawa Tengah.

Undip membuka pendaftaran calon mahasiswa untuk jenjang vokasi, sarjana, maupun pascasarjana di setiap tahunnya.

2. Universitas Indonesia (UI)

Secara global, UI menduduki peringkat 251-300 pada pemeringkatan tersebut.

UI membuka penerimaan mahasiswa baru untuk jenjang vokasi, sarjana, dan pascasarjana melalui SNBP, SNBT, Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB), dan Seleksi Masuk UI. Kampus yang identik dengan jaket almamater berwarna kuning itu juga membuka S-1 kelas internasional. 

3. Universitas Airlangga (Unair) 

PTN yang berpusat di kota Surabaya, Jawa Timur ini menduduki peringkat 301-500 di dunia pada pemeringkatan QS Graduate Employability Rankings.

Merujuk data QS, total jumlah mahasiswa yang menempuh studi di Unair mencapai 28.701 orang.

Sebanyak 70 persen dari jumlah tersebut adalah mahasiswa jenjang sarjana, sementara 30 persen sisanya adalah mahasiswa pascarsarjana.

Disebutkan juga, Unair memiliki 850 mahasiswa asing dengan persentase dosen dalam negeri sebesar 79 persen dan dosen dari mancanegara sebesar 21 persen. 

4. Institut Teknologi Bandung (ITB)

ITB adalah sekolah tinggi teknik pertama di Indonesia yang didirikan pada 2 Maret 1959.

Dilansir dari laman ITB, PTN ini didirikan untuk mengemban misi pengabdian ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan Indonesia. 

5. Universitas Gadjah Mada (UGM)

UGM menduduki peringkat 301-500 pada QS Graduate Employability Rankings.

Dilansir dari laman QS, PTN ini mempunyai 39.209 mahasiswa yang terdiri dari 79 persen mahasiswa sarjana dan 26 persen mahasiswa pascasarjana. Dengan jumlah staf 4.802 orang, UGM juga menjadi tempat belajar bagi 680 mahasiswa asing, baik di jenjang sarjana maupun pascasarjana.

6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

ITS berada di peringkat 301-500 dunia berdasarkan QS Graduate Employability Rankings.

Sementara itu, berdasarkan QS World University Rankings, PTN tersebut juga menduduki peringkat 621-630 di dunia.

Dilansir dari laman ITS, PTN ini membuka kesempatan bagi calon mahasiswa yang ingin menempuh studi di jenjang vokasi, sarjana, magister, doktoral, dan kuliah terapan.

7. Bina Nusantara (Binus)

Di antara nama-nama PTN yang masuk pemeringkatan QS Graduate Employability Rankings, terselip nama Binus.

Perguruan tinggi swasta (PTS) tersebut berada di peringkat ke-7 yang lulusannya cepat mendapat pekerjaan usai mentas dari kuliah.

Merujuk laman QS, Binus menempati peringkat 1001-1.200 QS World University Ranking.

8. Universitas Brawijaya (UB)

UB berada di peringkat ke-501+ berdasarkan QS Graduate Employability Rankings tahun lalu.

Universitas ini merupakan salah satu PTN terkemuka di Indonesia dengan lebih dari 60.000 mahasiswa yang menempuh studi pada jenjang vokasi, sarjana, magister, doktor, profesi, dan dokter spesialis.

Dilansir dari laman UB, PTN ini dilengkapi dengan perpustakaan, asrama mahasiswa internasional, koperasi, unit pengembangan karir, termasuk Institut Biosains untuk menunjang aktivitas sivitas academika. (*)

( Kompas.com )