Daftar Grup dan Jadwal Voli Putra AVC Challenge 2023, Menunggu Aksi Servis Maut Farhan Halim

Dilansir Tribunnews, aksi servis mematikan Farhan tersaji saat babak final menghadapi tuan rumah Kamboja.

Dengan servis yang tajam dan kencang, Farhan menghujamkan bola ke zona permainan Kamboja untuk membawa Indonesia unggul 9-0 di set kedua.

Daya tarik servis mematikan itu berlanjut saat pemain berusia 22 tahun itu tampil membela Bhayangkara Presisi.

Kemampuan tersebut diakui oleh pelatih penguasa tiga musim beruntun Liga Korea Selatan Korean Air Jumbos yakni Tommy Tilikayinen.

Tilikayinen menilai pemain yang didatangkan dari Jakarta STIN BIN itu sangat sulit dihentikan dan patut diacungi jempol.

"Sangat sulit untuk menghentikannya (Farhan Halim) hari ini," kata Tilikayinen, dilansir BolaSport.com dari laman Newsis.

"Dia pemain muda dan dia memiliki banyak potensi," kata Tilikayinen menjelaskan.

Dalam pertandingan babak penyisihan Grup A AVC Cup 2023 itu, Farhan mengantarkan Bhayangkara Presisi merebut kemenangan dengan skor 3-1 (30-28, 25-17, 22-25, 25-21) atas Korean Air Jumbos.

Pada kesempatan itu, dia menorehkan total sebanyak 24 poin.

Ambisi besar Australia

Lawan yang diperkirakan bakal menjadi batu sandungan bagi Timnas Indonesia dalah Australia.

Kapten timnas voli putra Australia, Luke Perry, mengungkapkan ambisi negaranya menjadi juara AVC Challenge 2023.

"Kami akan pergi ke sana untuk memenangkan turnamen," kata Perry dikutip dari Asian Volleyball.

"Dari sana, kami akan menilai tujuan baru secara internal. Ada peluang untuk pengembangan pada saat yang sama."

"Kami semua berada di sana untuk berkembang, kami semua berada di sana untuk menang," ujarnya