Penjualan AS Roma Saat Dimulainya Bursa Transfer Liga Italia, Jose Mourinho tak Beri Peluang Main

Manuver AS Roma pada jendela transfer musim panas ini tidak berhenti di Houssem Aouar dan Evan Ndicka.

Setelah lolos dari jerat FFP UEFA berkat keuntungan 30 juta euro, AS Roma kini siap berbelanja pemain baru mengingat bursa transfer resmi dibuka pada 1 Juli 2023.

Tim besutan Jose Mourinho sebenarnya menargetkan Davide Frattesi, gelandang milik Sassuolo yang sedang laris manis di pasaran.

Jebolan akademi AS Roma itu diincar empat tim sekaligus mulai dari Inter Milan, AC Milan, Juventus dan tak terkecuali Giallorossi.

Ketertarikan tim papan atas Serie A terhadap gelandang 23 tahun itu tidak lepas dari penampilan sang pemain.

Pada musim ini, Davide Frattesi telah mendulang tujuh gol dari 36 laga di Liga Italia 2022/2023.

Selama beberapa musim terakhir, pemain berkebangsaan Italia ini juga selalu jadi andalan Alessio Dionisi.

Davide Frattesi dikenal sebagai pemain yang memiliki kemampuan membaca permainan dengan baik dan beradaptasi sesuai dengan situasi yang dihadapinya.

Pemain incaaran AS Roma ini juga memiliki kecepatan berlari yang tinggi saat membawa bola, sehingga dia bisa diandalkan dalam hal serangan balik atau counter attack.

Kelebihan itu pula yang membuat AS Roma kepincut memulangkan pemainnya.

Begitu pula dengan Inter Milan, AC Milan dan Juventus yang juga tergoda memboyong pemain 23 tahun tersebut.

Akan tetapi, Sassuolo yang menyadari banyaknya peminat terhadap anak buahnya itu langsung memasang harga tinggi.

Tidak main-main, Neroverdi meminta mahar 40 juta euro untuk berpisah dengan Davide Frattesi.

Selain karena kualitas sang pemain, kontrak Davide Frattesi dengan Sassuolo masih akan berjalan hingga 2026 mendatang.

Oleh karenanya, tidak mengherankan apabila Sassuolo akan memanfaatkan situasi ini untuk mengeruk keuntungan sebanyak mungkin.