Liga 1 2023

Nasib Apes Usman Diarra di Persib dan PSIS, Tim dengan Nama Baru di Liga 1 2023 Jadi Penyelamat

Nasib Usman Diarra jelang bergulirnya Liga 1 2023 - 2024 akhirnya terkuak. empat dikaitkan dengan Persib Bandung hingga PSIS Semarang

Editor: amirul yusuf
instagram Usman Diarraa
PSIS Semarang datangkan striker Indonesia keturunan Mali, Afrika Barat, Usman Diarra tak ke PSIS Semarang atau Persib Bandung namun Bhayangkara FC 

TRIBUNKALTENG.COM - Nasib Usman Diarra jelang bergulirnya Liga 1 2023 - 2024 akhirnya terkuak.

Striker lokal yang sempat abroad di Liga Taiwan, yakni Usman Diarra kini memiliki kejelasan terkait nasibnya yang sempat dikaitkan dengan Persib Bandung hingga PSIS Semarang jelang gelaran Liga 1 2023 mendatang.

Tim dengan naam baru di Liga 1 2023, Bhayangkara Presisi Indonesia yang sebelumnya adalah Bhayangkara FC jadi penyelamat kelanjutan karir Usman Diarra.

Sebelumnya, nama Usman Diarra menjadi perbincangan usai striker blasteran Mali dan Indonesia ini digadang-gadang kembali merumput di Liga 1 setelah membela Hang Yuan FC di Liga Taiwan.

Dua klub raksasa Liga 1 Indonesia, yakni Persib Bandung dan PSIS Semarang dikabarkan menjadi peminat terdepan dari sosok Usman Diarra untuk musim 2023/2024 nanti.

Usman Diarra sejatinya sempat menjalin komunikasi dengan pihak Persib Bandung untuk membahas potensi kepindahannya menuju Maung Bandung pada gelaran Liga 1 2023 mendatang.

Baca juga: Jadwal Liga 2 2023 Nasib Dua Pemain Sriwijaya FC Masih Gantung, PSMS Medan Putuskan Lanjutan Seleksi

Baca juga: Jadwal PSIS Semarang di Liga 1 2023 Bulan Juli, Yoyok Minta Ini ke Tim Gilbert Agius

Namun, negosiasi antara Usman Diarra dan Persib Bandung disinyalir tak menemui kata sepakat, sehingga striker berusia 25 tahun tersebut lebih condong ke PSIS Semarang jelang Liga 1 2023 dimulai.

Usman Diarra bahkan sempat kepergok tengah tiba di Semarang dan menjalani proses kepindahannya dari Hang Yuan FC menuju PSIS Semarang.

Bahkan, beredar foto yang diyakini Panser Biru dan Snex adalah seorang Usman Diarra yang tengah mengikuti sesi latihan PSIS Semarang jelang gelaran Liga 1 2023 dimulai.

Namun, meski sudah mengikuti sesi latihan PSIS Semarang, Usman Diarra masih belum aman posisinya di Laskar Mahesa Jenar.

Bahkan, Usman Diarra yang kabarnya telah menjadi pemain PSIS Semarang sejak lama tersebut kini terancam dipinjamkan oleh manajemen Laskar Mahesa Jenar.

"Tapi tidak tahu apakah pelatih butuh Usman atau tidak. Kalau tidak akan kita pinjamkan seperti tahun lalu dia main di Liga 2," ujar pemilik PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

nasib Usman Diarra yang masih mengambang, suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex memergoki pemain berposisi striker tersebut di sesi latihan Mahesa Jenar.
nasib Usman Diarra yang masih mengambang, suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex memergoki pemain berposisi striker tersebut di sesi latihan Mahesa Jenar. (Instagram PSIS Semarang)

Terbaru, nasib Usman Diarra jelang bergulirnya Liga 1 2023 kini telah menemui titik terang.

Dilansir dari unggahan Instagram story @kandaboll pada Rabu 28 Juni 2023, Usman Diarra dikabarkan batal bergabung kembali ke PSIS Semarang dan bakal menuju Bhayangkara FC di Liga 1 2023 mendatang.

"Usman Diarra batal ke PSIS Semarang dan akan gabung Bhayangkara FC," tulis @kandaboll.

Diketahui dari Transfermarkt, Usman Diarra merupakan produk akademi Bhayangkara FC, di mana ia menimba ilmu di The Guardians pada musim 2016/2017 lalu.

Apabila bergabung ke Bhayangkara FC, Usman Diarra bisa diproyeksikan sebagai striker muda pengganti Alex Martins yang hengkang menuju Dewa United di Liga 1 2023 ini.

* PT LIB Tanggapi Bhayangkara FC Berubah Nama Jadi Bhayangkara Presisi Indonesia FC

Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru), Ferry Paulus, buka suara terkait perubahan nama Bhayangkara FC menjadi Bhayangkara Presisi Indonesia FC. Menurutnya tak ada masalah selagi tak berubah jadi Barcelona.

Perubahan nama dan logo klub Liga 1 yang akan mengarungi kompetisi musim 2023-2024 telah beredar.

Ada perubahan nama yang cukup mengejutkan yakni Bhayangkara FC.

Klub berjulukan The Guardian ini sebelumnya tak disinggung sama sekali akan mengganti nama dalam kongres tahunan PSSI yang berlangsung pada Mei lalu.

Akan tetapi, pada Selasa (27/6/2023), beredar nama yang berbeda dengan Bhayangkara FC.

Pada dokumen yang diterima BolaSport.com, jelas terlihat bahwa ada perubahan nama menjadi Bhayangkara Presisi Indonesia FC.

Tim asuhan Agus Sugeng Riyanto tersebut akan memakai nama baru pada Liga 1 2023-2024.

Menanggapi hal ini, Ferry Paulus mengaku sebenarnya dia belum tahu dengan jelas soal perubahan nama tersebut.

“Belum tahu, belum terima laporan,” ujar Ferry Paulus menjawab pertanyaan BolaSport.com di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (27/6/2023).

Meski mengaku belum tahu, mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu menilai bahwa sebenarnya perubahan nama itu tak menjadi masalah besar.

Menurutnya apabila pemilik klubnya tetap sama, tidak ada masalah.

Dia sendiri mengaku memang belum menerima entitas atau satuan yang berwujud dalam pergantian nama ini.

“Klub sama, kemudian pemiliknya barangkali masih sama,” kata lelaki asal Manado tersebut.

“Tetapi entitasnya saya belum dapat konfirmasi Liga secara resmi,” ucapnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa FP itu mengatakan bahwa sebenarnya hal ini tak menjadi masalah serius.

Menurutnya, ini bisa menjadi masalah apabila Bhayangkara FC harus berubah nama menjadi Barcelona.

Soalnya, Barcelona adalah salah satu nama klub besar asal Liga Spanyol.

Oleh karena itu, FP mengatakan tak bermasalah karena tak akan melanggar hak cipta juga.

“Sebenarnya tidak ada masalah. Yang masalah itu kalau Bhayangkara berubah jadi Barcelona,” kata Ferry.

Baca juga: Gebrakan Kalteng Putra Jelang Liga 2, Borong Eks Liga 1: PSIS, Barito Putera, Persis, Dewa United

Baca juga: Resmi Tinggalkan AS Roma, Nasib Anak Legenda Timnas Belanda tak Lagi Bersama Jose Mourinho

Sementara itu, sebenarnya untuk perubahan nama ini seharusnya bisa diajukan dalam kongres tahunan.

Namun, tak bisa dipungkiri juga bahwa perubahan identitas ini sebenarnya bukan hal baru di Liga Indonesia.

Hal ini karena PSSI tak membuat aturan yang rumit untuk klub mengganti identitas.

Dengan begitu, pergantian nama memang marak terjadi di sepak bola Indonesia.

(TRIBUN KALTENG)

 

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved