Liga Amerika Serikat
Eks Barcelona Bakal Poles Messi di Inter Miami, Pesan Khusus La Pulga untuk Mbappe
Pelatih baru Inter Miami ternyata bukan orang asing bagi Lionel Messi, juga sama-sama berasal dari Argentina
TRIBUNKALTENG.COM - Pemecatan pelatih dilakukan manajemen tim Liga Amerika Serikat, Inter Miami seusai memboyong megabintang Lionel Messi dari Paris Saint Germain (PSG).
Pelatih lama Phil Neville dipecat karena dinilai gagal mengangkat performa Inter Miami yang terseok-seok di Liga Amerika Serikat.
Di sisi lain, meski sudah resmi menjadi pemain Inter Miami, La Pulga (julukan Lionel Messi) masih mengingat tandemnya di PSG, Kylian Mbappe dengan mengirim pesan khusus.
Kembali ke skuat Inter Miami, siapa pelatih baru pengganti Phil Neville?
Baca juga: Eks Rekan Messi Kecewa Diusir dari AS Roma, Jose Mourinho Dibanding-bandingkan di Liga Italia 2023
Baca juga: Transfer Pemain Liga Italia, Messi Turki ke AC Milan dan Lukaku Ogah Dijual Inter Milan
Baca juga: Ronaldo dan Benzema Jadi Provokator Mbappe ke Real Madrid, Pemain Al Nassr Siapkan Rumah Mewah
Pelatih baru Inter Miami ternyata bukan orang asing bagi Lionel Messi, juga sama-sama berasal dari Argentina.
Dia dan Messi pernah bersama di klub Liga Spanyol, Barcelona dan Timnas Argentina.
Phil Neville sendiri dicopot Inter Miami per 1 Juni 2023.
Hal itu terjadi usai Inter Miami tampil buruk di Wilayah Timur Major League Soccer (MLS).
Dilansir dari situs resmi MLS, The Herons duduk di posisi juru kunci wilayah timur Major League Soccer 2023.
Mereka hanya mampu meraih 15 poin di bawah komando Phil Neville.
Rinciannya adalah Inter Miami meraih 5 kemenangan dan menelan 10 kekalahan.
Statistik di atas membuat Inter Miami menempati juru kunci.
Kini, Inter Miami mengumumkan pelatih baru yang tentu akan membesut Lionel Messi cs adalah Gerardo Martino.
Dilansir BolaSport.com dari Twitter Fabrizio Romano, Inter Miami baru saja menunjuk Gerardo Martino sebagai pelatih baru.
Tak disebutkan detail soal penunjukan Martino sebagai pelatih baru Inter Miami.
Di Barcelona, Martino dan Messi bekerja bareng pada musim 2013-2014.
Kerja sama Martino dan Messi kala itu hanya menghasilkan trofi Piala Super Spanyol 2013.
Sementara di Liga Spanyol, Barcelona hanya duduk di urutan kedua.
Kala itu, Barcelona mengoleksi 87 poin, sementara sang juara adalah Atletico Madrid dengan 90 poin.
Kemudian di Copa del Rey, Blaugrana saat itu hanya jadi runner-up usai kalah 1-2 dari Real Madrid di laga final.
Di Timnas Argentina, Martino dan Messi bahu-membahu dari 2014 sampai 2016.
Dalam kurun waktu tersebut, kerja sama keduanya hanya menghasilkan posisi runner-up Copa America 2015 dan 2016.
Pesan untuk Mbappe
Usai pindah ke Inter Miami, Messi mengirim pesan khusus untuk tandemnya di PSG, Kylian Mbappe.
Dia memberi dukungan untuk Mbappe meninggalkan PSG dan merumput di Liga Spanyol.
Dalam pesannya, Messi mengaku sempat ingin melihat Mbappe bermain untuk Barcelona.
Akan tetapi, dia mempersilakan penyerang berusia 24 tahun tersebut untuk memilih bergabung dengan Real Madrid.
Menurut Messi, Mbappe akan mendapat kepastian soal proyek sepak bola yang bagus apabila bergabung dengan Real Madrid.
"Saya lebih suka Anda pergi ke Barca, tetapi jika Anda ingin pergi ke Madrid, lakukanlah, Anda layak mendapatkan proyek kemenangan yang nyata," kata Messi.
Pesan dari eks megabintang Barcelona tersebut sepertinya benar-benar akan segera terjadi.
Pasalnya, saga transfer Mbappe kembali muncul pada musim panas 2023 ini.
Kapten timnas Prancis tersebut tengah terlibat konflik dengan PSG terkait kondisi kontraknya.
Mbappe tidak tertarik untuk mengaktifkan opsi perpanjangan di dalam kontraknya.
Bahkan, Mbappe sudah mengirimkan surat kepada PSG soal masa depannya.
Dalam surat tersebut, Mbappe menegaskan bahwa ia tidak akan mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak hingga 2025.
Artinya, Mbappe hanya akan bertahan di Parc des Princes hingga kontraknya habis pada 30 Juni 2024 mendatang.
Sebagai informasi, penyerang asal Prancis tersebut memang sempat memperpanjang kontraknya hingga 2025 mendatang.
Namun, dalam klausul kontraknya, Mbappe ternyata tidak langsung memperpanjang masa baktinya selama tiga tahun.
Mbappe hanya memiliki masa kontrak selama 2 tahun hingga 2024 dengan opsi perpanjangan satu tahun hingga Juni 2025.
Opsi perpanjangan tersebut juga hanya akan aktif apabila sang pemain mau mengambilnya sebelum 1 Agustus 2023.
Apabila sudah melebihi batas waktu yang ditentukan, maka Mbappe bisa pergi dari PSG secara gratis pada musim panas tahun depan.
Kondisi tersebut membuat rumor transfer sang pemain ke Real Madrid kembali mencuat.
Namun, hingga saat ini, Real Madrid sendiri belum menyampaikan keinginan mereka untuk berusaha merekrut Mbappe lagi. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/messi-inter-miami.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.