Ganjar Pranowo Bacakan Dedication of Life di Puncak Bulan Bung Karno 2023, Begini Bunyinya

TRIBUNKALTENG.COM, JAKARTA - Berikut naskah Dedication of Life yang dibacakan Gubernur Jateng yang juga Bakal Calon Presiden PDIP, Ganjar Pranowo dalam hari puncak peringatan Bulan Bung Karno 2023

Acara yang dihadiri Presiden Jokowi, Wakil Presiden KH Maruf Amin, pimpinan parpol dan sekira 100 ribu kader PDIP ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/6/2023).

Pembacaan Dedikasi of Life pernah ditugaskan kepada Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, di Rakernas PDIP tahun 2013.  

Dedication of Life merupakan surat atau wasiat Bung Karno yang mengajak rakyat melakukan pengadian kepada Tuhan, Tanah Air, dan Bangsa. 

Baca juga: PDIP Siapkan Kejutan di Puncak Bulan Bung Karno 2023, Parpol Pendukung Ganjar Diundang ke GBK

Baca juga: 100 Ribu "Banteng" Bakal Kumpul di GBK Ikuti Konsolidasi PDIP dan Puncak Bulan Bung Karno 2023

Baca juga: Puan Maharani dan AHY Sepakat Bertemu di Tempat "Tidak Lazim", PDIP-Demokrat Pecah Kebuntuan

Saat pembacaan Dedication of Life, suasana Gelora Bung Karno yang sebelumnya terdengar suara gemuruh dari ratusan ribu kader PDIP, seketika hening. 

Mereka mendengarkan dengan seksama tiap kata Dedication of Life yang dibacakan oleh Ganjar Pranowo. 

Di lingkup PDIP, pembacaan Dedication of Life Bung Karno merupakan hal yang sakral dalam prosesi kepartaian bersamaan dengan menyanyikan Indonesia Raya, kemudian Mengheningkan Cipta dan pembacaan teks Pancasila. 

Di acara Puncak BBK 2023 ini, Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan pembacaan teks Pancasila oleh kader PDIP Denny Cagur. 

Sebelum membacakan Dedication of Life, peringatan Bulan Bung Karno diawali prosesi Panji-Panji Kebesaran Partai. 

Dimulai dari apel 7.000 pasukan Satgas Cakra Buana dan penampilan Marching Band. 

Kemudian diikuti prosesi parade paskibraka dengan membawa bendera Merah Putih dan bendera PDIP. 

Selanjutnya, ribuan kader serempak menyanyikan hymne dan mars PDI Perjuangan dengan penuh lantang.

Berikut bunyi naskah Dedication Of Life 

“Saya adalah manusia biasa. Saya des tidak sempurna. Sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari kekurangan dan kesalahan,"

"Hanya kebahagiaanku ialah dalam mengabdi kepada Tuhan, kepada Tanah Air, kepada bangsa,"

"Itulah dedication of life-ku,"

"Djiwa pengabdian inilah yang menjadi falsafah hidupku, dan menghikmati serta mendjadi bekal-hidup dalam seluruh gerak hidupku,"

"Tanpa djiwa pengabdian ini saja bukan apa-apa. Akan tetapi dengan djiwa pengabdian ini, saja merasakan hidupku bahagia,- dan manfaat."

Soekarno, 10 September 1966" 

( Tribunnews.com )