Peci Bulu Domba Ala Timur Tengah, Hasil Karya Nashir Warga Palangkaraya Sudah Sampai ke Palestina

TRIBUNKALTENG.COM,PALANGKARAYA - Peci bulu domba ala Timur Tengah hasil karya Nashir Warga Palangkaraya diminti banyak orang, bahkan Sudah dikirim hingga ke Palestina.

Awalnya Nashir hannya iseng-iseng saja membuat peci atau kopiah terbuat dari bahan bulu domba, namun penggemarnya ternyata lumayan banyak sehingga ada permintaan dari luar negeri.

Nashir seorang penjual Peci Bulu Domba Karakhul Eropa dan Peci Ertgrul Turkey Merek King Paghri, mengatakan bahwa pecinya sudah pernah dieskpor ke Palestina.

Hal tersebut disampaikan oleh Nashir (36) kepada Tribunkalteng.com, di CFD Palangkaraya.

"Kemarin ini sempat diekspor juga ke Palestina, karena kelebihan mungkin bulunya dan gaya peci seperti peci timur tengah," ungkapnya, Minggu (18/6/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS, Penemuan Jenazah Wanita Gegerkan Warga Jalan Bukit Keminting X Palangkaraya

Baca juga: Gempa Terkini Minggu 18 Juni 2023, Guncang Tenggara Labuha Maluku Utara Dengan Magnitudo 2,9 SR

Baca juga: PT Pertamina Buka Lowongan Kerja Program Magang Bagi Lulusan SMA-S1, Pendaftaran Terakhir Hari Ini

Nashir mengatakan peci miliknya itu memang terbuat dari bulu domba asli dan diproduksi di Kota Palangkaraya.

"Jadi saya berjualan peci ini sudah setahun dan terinspirasi dari YouTube, sehingga saya membuat bertekad untuk memproduksi peci Bulu Domba Karakhul Eropa dan Peci Ertgrul Turkey Merek King Paghri," katanya.

Ia mengatakan hanya iseng-iseng membuat peci tersebut untuk anak-anak dan ternyata banyak keluarga yang memesan.

"Sehingga saya buat juga untuk orang dewasa dan sampai sekarang produksi peci bulu domba ini," jelasnya.

Nashir menuturkan bahwa penjualan peci tersebeut biasa dijual di CFD Palangkaraya dan lewat online shop.

"Jadi harganya semuanya 50 ribuan apapun jenisnya baik itu yang jenis Peci Ertgrul Turkey ataupun Peci Bulu Domba Karakhul Eropa," katanya.

Terkait penghasilan dari jualan peci ini untuk di CFD Palangkaraya sendiri biasanya 300 ribu hingga 600 ribu.

"Jadi peci ini biasanya larisnya mendekati bulan Ramadan atau mendekati hari raya. Peci ini juga memiliki banyak corak warna ada hitam, cream, abu-abu dan putih," ucapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa, penjualan peci tersebut sudah sampai luar daerah Kota Palangkaraya yaitu Kotim, Pulang Pisau dan Kapuas, bahkan Banten, Aceh dan Merauke. (*)