Jenazah Wanita Meninggal Tak Wajar di Jalan Bukit Keminting X Palangkaraya Berasal Dari Barito Timur

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Jenazah wanita meninggal tak wajar di Tilet Kos Jalan Bukit Keminting berasal dari Desa Didi Dusun Timur Barito Timur.

Jenazah Wanita berinisial RM (19) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Toilet Kamar Kos di Jalan Bukit Keminting X Palangkaraya.

Jenazah Wanita yang bekerja sebagai pemandu karaoke tersebut meninggal dengan cara tak wajar di dalam toilet, Minggu (18/6/2023).

Lokasi kejadian di Kos Ishlah berada di Jalan Bukit Keminting X, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Kepala Unit Inafis, Bripka Anton Sujarwo membeberkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah wanita gantung diri.

Baca juga: Polisi Menduga RM Pemandu Karaoke di Palangkaraya, Akhiri Hidup Tak Wajar Akibat Masalah Keluarga

Baca juga: Jenazah Wanita Meninggal Tak Wajar Dalam Toilet Kamar Kos di Jalan Bukit Keminting X Palangkaraya

Baca juga: Ada Masalah Keluarga, Tenggak Miras Bersama Kawan, RM Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Toilet Kamar

“Dari hasil olah TKP, kita tidak menemukan sedikitpun tindak kejahatan atau luka pada tubuh almarhum,” terangnya.

Almarhum RM meninggal dengan tak wajar dengan tali terkiat di leher di toilet kamar kos di Jalan Bukit Keminting X Palangkaraya.

“Kami tidak menemukan adanya obat-obatan terlarang yang dikonsumsi oleh almarhum,” jelasnya.

Petugas kemudian mengamankan sejumlah barang bukti milik almarhum yang berada pada kamar kos nomor 9 tersebut.

“Kami mengamankan, tali yang digunakan oleh alamrahum untuka akhiri hidupnya, termasuk identitas dan handphone milik almarhum,” terang Kanit Inafis.

Ia mengatakan berdasarkan identitas almarhum, RM merupakan orang dari Desa Didi, Dusun Timur, Barito Timur.

Petugas Inafis Polresta Palangkaraya kemudian mencari asal tali yang digunakan oleh almarhum untuk mengakhiri hidupnya.

“Jadi tali tersebut didapatkan oleh almarhum RM dari tempat menjemur pakaian yang ada di depan kos,” jelasnya.

Selain itu, petugas juga mencoba mengali informasi dari handphone milik almarhum.

“Almarhum berkomunikasi melalui pesan singkat kepada kakaknya terakhir pada pukul 05.34 WIB, sedangkan dengan kekasihnya pukul 04.20 WIB,” jelasnya.

Meski begitu, Tim Inafis tidak menjelaskan apa isi percakapan antar almarhum dengan kakak dan pacarnya tersebut.

Kalau melihat dari isi percakapan pada handphone almarhum, diduga memiliki permasalahan dalam keluarga.

Bahkan diketahui bahwa almarhum sempat melakukan live melalui Instagram.

Yang mana dalam video tersebut, RM mencoba gantung diri pada kayu jemuran, namun kayu tersebut patah.

Petugas kemudian membawa jenazah ke Ruang Kamboja RSUD Dr Doris Sylvanus, Kota Palangkaraya.

“Saat ini kita masih menunggu hasil visum et repertum dari Dokter Forensi RSUD Dr Doris Sylvanus untuk lebih lengkapnya,” tutup Bripka Anton Sujarwo. (*)