Pemerintah Kota Palangkaraya Imbau dan Ajak Masyarakat Berpartisipasi Aktif pada Pemilu 2024

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pemerintah Kota Palangkaraya mengimbau masyarakat Kota Palangkaraya untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024.

Hal in disampaikan oleh Plt Staf Ahli Walikota Palangkaraya Fifi Arfina, saat ditemui awak media, di Halaman Kantor KPU Kota Palangkaraya, Senin (12/6/2023).

Fifi berharap, agar dari sekarang masyarakat Kota Palangkaraya bisa mengecek apakah sudah terdaftar atau belum sebagai pemilih di Pemilu 2024 melalui link yang telah disediakan KPU.

"Jika masih ada yang belum terdaftar segera lakukan Pendaftaran sebagai Pemilih dengan menghubungi Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan setempat atau KPU Kota Palangka Raya, pastikan bahwa kita sudah terdaftar sebagai pemilih," ungkapnya.

Ia mengatakan, satu suara sangat berharga bagi bangsa yang akan menentukan nasib bangsa ini ke depan, sehingga Pemillu 2024 harus dijadikan sebagai sarana pemersatu dan integrasi bangsa.

"Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran KPU yang telah, berupaya dengan bekerja penuh waktu menjalankan tahapan, program dan jadwal Pemilu 2024, guna suksesnya Pemilu 2024 untuk melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang melanjutkan kelangsungan dan estafet kepemimpinan," jelasnya.

Ia mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kota Palangkaraya dalam hal ini siap mensukseskan dan mendukung setiap tahapan pemilu yang telah ditetapkan KPU, ini sesuai amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

"Kami siap membantu dan mendukung KPU Kota Palangkaraya dalam memfasilitasi setiap tahapan Pemilu 2024, dengan berkoordinasi dengan SOPD di Kota Palangkaraya sampai level terbawah tingkat kelurahan," terangnya.

Kegiatan rangkaian kirab Pemilu 2024 merupakan bagian yang tak kalah pentingnya dalam rangkaian tahapan Pemilu 2024 yang sedang berjalan.

Karena ini adalah bagian tampilan KPU yang paling depan untuk mensosialisasikan dan menginformasikan pemilu kepada warga masyarakat pemilih.

"Hal ini guna meningkatkan kesadaran berdemokrasi, partisipasi dan membentuk pemilih yang cerdas," ujarnya.

Sosialisasi yang paling krusial dilakukan KPU sekarang adalah menginformasikan hari, tanggal dan tahun pelaksanaan pemungutan suara, serta para peserta pemilu yang menjadi kontestan dalam perhalatan demokrasi di Indonesia.

"Di samping menginformasikan tahapan yang sedang berjalan kepada pemilih. Salah satunya tahapan yang sedang berjalan saat ini adalah menuju Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan dilaksanakan pada 21 Juni 2023," terangnya.

"Saya berharap kita semua dapat mewujudkan pemilu yang lebih baik lagi dalam melahirkan pemimpin yang terpilih nanti dapat memajukan dan mensejaterakan kita semua untuk kejayaan bangsa dan negara," tutupnya. (*)