Nasib Finansial PSIS dan Persib Bandingkan Raffi Ahmad di RANS FC, Sponsor Liga 1 Tetap BRI

“Sampai saat ini ada delapan totalnya yang akan bergabung, yang akan stay bersama kami,” sebut Gabriella. 

Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa Gabi ini menerangkan beberapa sponsor lama lainnya selesai karena habisnya periode kontrak kerja sama. 

Namun, ada pula yang masuk dalam tahap negosiasi.

"Ada yang berkurang karena periodenya sudah habis dan masih dalam tahap negosiasi," paparnya. 

Beberapa sponsor baru pun mungkin akan digaet Persib Bandung, mengingat saat ini pihaknya dalam melakukan pendekatan dengan beberapa partner baru. 

"Kami sedang pendekatan dalam sisi negosiasi ke beberapa sponsor tentunya, tetapi masih dalam tahap diskusi."

"Ada yang mau hampir final, ada yang belum, jadi kami tunggu terlebih dahulu," terangnya. 

Dari segi bisnis di sepak bola, Gabi menyebutkan bahwa nilai kuantitas lebih utama daripada kuantitas brand-nya. 

Hingga tidak masalah jika jumlah sponsor lebih sedikit daripada musim lalu, terpenting kebutuhan finansial klub bisa terlaksana. 

"Bukan dari kuantitas brandnya, tetapi dari kuantitas value yang masuk sebenarnya."

"Terpenting finansial klub bisa terlaksana,” jelasnya. 

Beberapa sponsor baru diakui Gabi berminat untuk memberikan dukungan kepada Persib Bandung.

Namun, industri sepak bola menjadi hal baru bagi beberapa peminat. 

Hal itu menjadi tantangan bagi manajemen Persib Bandung, terkhusus jajaran komersial guna memberikan edukasi dalam industri sepak bola. 

“Ada tantangan sendiri lebih dari sisi industri karena industri sepak bola konotasinya kurang positif jadi untuk mereka (sponsor baru) untuk masuk itu masih ragu-ragu,” paparnya. 

"Banyak edukasi dan bukan menjadi hal lazim buat mereka, kami secara ekosistem bersama-sama membuat sepak bola ini industrinya lebih baik,” ucap Gabi. 

( Tribunkalteng.com /TribunBanyumas)