Aturan PSSI dan PT LIB Ganggu PSIS Semarang, Kabar Buruk Panser Biru - Snex Jelang Liga 1 Bergulir

Hal itu berbeda dari musim-musim sebelumnya, karena manajemen PSIS Semarang bisa mencetak tiket sesuai kapasitas stadion dan menjadi pundi-pundi keuangan klub.

Dengan regulasi PSSI tersebut, maka keuangan PSIS Semarang bisa saja menjadi turun setengahnya dari pendapatan tiket musim lalu.

Jika diilustrasikan, kapasitas Stadion kandang PSIS Semarang Jatidiri 25.000 tempat duduk maka yang boleh dipakai hanya 12.500 kursi.

Di musim lalu, tiket nonton PSIS Semarang terbagi tiga kategori yaitu Rp 75 ribu untuk tribun utara dan selatan, Rp 120 ribu untuk tribun timur dan 200 ribu untuk tribun barat.

Jika diambil harga termurah Rp 75 ribu untuk semua kursi penonton 12.500 maka pendapatan minimal mencapai Rp 937,5 juta.

Padahal musim lalu, jika dihitung dengan tiket termurah saja maka pendapatan PSIS Semarang bisa mencapai Rp 1,875 miliar.

Kembali ke soal gagalnya pemain asing merapat, selang beberapa waktu, Nikola Kovacevic justru dikabarkan OTW alias bakal merapat ke klub Liga 1 lainnya.

Klub yang dituju Nikola Kovacevic adalah Persikabo 1973.

Kabar merapatnya Nikola Kovacevic ke Persikabo 1973 santer tersiar di jagat maya.

Satu di antaranya diunggah oleh akun Instagram @liga_dagelann pada Kamis (8/6/2023).

Nikola Kovacevic kabarnya sedang dalam perjalan ke Tanah Air.

"Nikola Kovacevic sedang dalam perjalanan menuju ke Indonesia, dia akan bergabung dengan Persikabo. Dia sebelumnya bermain untuk klub Libya, Al-Nasr Benghazi," tulis akun @liga_dagelann.

Hal itu lantas membuat Panser Biru dan Snex serta pecinta sepak Bola Tanah Air bertanya-tanya.

Sebagian besar dari mereka heran karena Nikola Kovacevic bisa gabung Persikabo 1973.

"Jare ora melbu regulasi," tulis @aliiksan96.