Waduh Kondisi Fisik Pemain PSIS Masih Lemah, Gilbert Agius dan Jajaran Pelatih Siapkan Diskusi

TRIBUNKALTENG.COM - PSIS Semarang masih harus melakukan sejumlah evaluasi jelang bergulirnya Liga 1 2023 - 2024.

Para pemain PSIS Semarang disebutkan masih belum memenuhi ekspetasi jajaran pelatih, terutama terkait kondisi fisik pemain Mahesa Jenar.

Hal tersebut diutarakan oleh pelatih fisik PSIS Semarang, Alex Aldha Yudi saat menjalani latihan bersama skuad mahesa Jenar.

Sebagaimana diketahui, dua sosok penting di jajaran kepelatihan tim PSIS Semarang yakni headcoach Gilbert Agius telah hadir untuk melatih Carlos Fortes dkk.

Gilbert Agius telah bergabung dengan tim Mahesa Jenar usai kembali dari negaranya Malta pekan lalu.

Baca juga: Durian Runtuh Mourinho Jika Juara Liga Europa, AS Roma vs Sevilla Final Penentu ke Liga Champions

Baca juga: Jadwal Liga Italia AC Milan dan AS Roma, Laga Penutup Sampdoria dan Cremonese Degradasi Serie A

Sedangkan pelatih fisik Alex Aldha Yudi sudah bergabung dalam latihan tim sejak Senin (29/3/2023) kemarin.

Pada latihan pagi di lapangan Sidodadi Kota Semarang, Selasa (30/5/2023) keduanya saling berbagi tugas memberikan materi latihan tim.

Sesi pertama merupakan tugas Alex memberikan materi latihan fisik ke Septian David Maulana dkk.

Alex mengatakan kondisi fisik pemain sejauh ini masih lemah sehingga perlu peningkatan secara bertahap.

"Latihan PSIS Semarang kan sudah dimulai pada tanggal 22 kemarin, tim secara keseluruhan, manajemen menyelenggarakan tes fisik secara keseluruhan ke pemain. Habis itu kita akan pelan-pelan meningkatkan aerobik mereka dari minggu ke minggu," katanya saat dijumpai usai latihan.

Alex menambahkan, ia bersama headcoach Gilbert Agius akan membuat program latihan untuk peningkatan fisik agar para pemain mencapai level fisik ideal saat kick off Liga 1 2023l/2024 dimulai pada 1 Juli mendatang.

"Karena ini minggu kedua, saya pun baru bergabung pada 29 kemarin, saya nanti akan diskusi dengan coach Gilbert, apa kira-kira rencana kita kedepan karena latihan fisik sekarang itu harus mengikuti filosofi dari pelatih kepala, dan model apa yang akan beliau terapkan nanti di kompetisi," ungkap sosok yang juga pelatih fisik Timnas U-22 tersebut.

Menurut penilaian pelatih asal Padang tersebut, kondisi pemain saat ini jauh dari kata ideal. Salah satu metode untuk mematikan level fisik para pemain nantinya yakni saat laga uji coba akhir pekan ini menghadapi klub Liga 3 Persik Kendal.

"Kondisi pemain 20-30 persen artinya masih jauh. Makanya kita pelan-pelan akan tingkatkan. Di akhir pekan nanti juga akan ada friendly match untuk melihat kemampuan pemain kita,"

"Liga masih satu bulan lagi, kita butuh 4-5 minggu kedepan. Nanti akan kita tingkatkan secara progresif physical fitness mereka," katanya.