Mura Emas

Festival Budaya Isen Mulang 2023, Murung Raya Juara I Lomba Malamang

Festival Budaya Isen Mulang 2023, Murung Raya Juara I Lomba Malamang, padukan konsep tradisional dan modern

Editor: Dwi Sudarlan
Kominfo Mura
Kabupaten Murung Raya juara 1 lomba Malamang Festival Budaya Isen Mulang 2023. 

TRIBUNKALTENG COM, PALANGKA RAYA – Kemeriahan Festival Budaya Isen Mulang 2023 (FBIM 20230 yang diselenggarakan Pemprov Kalteng, sudah berakhir. 

Di gelaran Festival Budaya Isen Mulang 2023 itu, diadakan beragam lomba, satu di antaranya Malamang di GOR Serbaguna, Palangkataya.

Lomba Malamang diikuti oleh 10 Kabupaten/Kota se-Kalteng yakni abupaten Barito Selatan, Kabupaten Murung Raya (Mura), Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Lamandau dan Kota Palangkataya.

Hasilnya, juara pertama lomba Malamang dimenangkan oleh Kabupaten Murung Raya, juara kedua dari Kabupaten Barito Selatan dan pemenang ketiga dari Kabupaten Lamandau.

Baca juga: Tampil Memukau, Murung Raya Raih Juara III Tari Pedalaman Festival Budaya Isen Mulang 2023

Baca juga: Kota Palangkaraya Juara 1 Lomba Perahu Hias pada FBIM 2023, Mura Juara 2 dan Batara Juara 3

Baca juga: Pemkab Mura Gelar Kick Off Meeting Program Pembangunan PPAS

“Terima kasih atas dukunganya bapak Bupati Murung Raya, kerja keras tim Malamang dan semua pihak sehingga Kabupaten Murung Raya meraih juara I lomba Malamang FBIM 2023,” tutur koordinator lomba Malamang dari Murung Raya, Roy Chahyadi yang juga selaku Camat Seribu Riam, Kamis (25/5/2023).

Sementara, itu Lilia Chahyadi selaku pembuat desain mengatakan, konsep yang ditampilkan tim Murung Raya  adalah “Memasak Lamang saat berladang di tepi air terjun Kahatoi Seribu Riam”.

“Jadi pada saat lomba tadi, kemampuan tim untuk memasak lamang yang paling ditonjolkan dan saat penyajian Lamang di atas meja, kita menggunakan bahan-bahan pelengkap dari buah-buahan hutan dan sayur-sayuran khas Dayak. Menggunakan miniatur air terjun Kahatoi yang kita desain sendiri, dipadukan dengan konsep penyajian makanan ala restoran,” jelas Lilia Chahyadi.

Ia juga mengatakan, konsep Malamang dengan memadukan metode memasak cara tradisional dan penyajian secara modern dimaksudkan untuk memberikan wajah baru dalam konsep malamang yang bisa disajikan secara kekinian mengikuti perkembangan zaman tanpa menghilangkan nilai-nilai kearifan lokal.

“Saat lomba juga kita selangi dengan suguhan hompong, karungut, atraksi kongkurung dan manasai bersama, menunjukkan sukacita warga pada saat manugal hingga panen di ladangnya,” kata Lilia Chahyadi.

Tampak hadir di tempat acara lomba, Ketua DPRD Mura Doni, Asisten III Setda Mura Batara, Perangkat Daerah pendamping Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dan jajaran terkait lainnya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved