Sarang Tawon Resahkan Warga Sekitar SMAN 6 Bukit Batu Palangkaraya, Petugas Damkar Bantu Pemusnahan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Sarang Tawon di atas pohon bikin Resah warga sekitar SMAN 6 Bukit Batu Palangkaraya, Petugas Damkar bantu lakukan pemusnahan.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau DPKP Kota Palangkaraya berupaya malkukan evakuasi sarang tawon vespa di kawasan perumahan guru, Kamis (18/5/2023) tersebut malam hari.

Lokasi sarang tawon berada di sebuah pohon sekitar SMAN 6 Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Tawon Vespa membuat sarang pada sebuah pohon yang berada di antara perumahan dan halaman belakang sekolah.

Baca juga: Lowongan Kerja Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Segera Daftar Paling Lambat 20 Mei 2023 Ditutup

Baca juga: VIDEO, Kisah Haru Tukang Parkir Naik Haji, 38 Tahun Sisihkan Uang Penghasilan Untuk Tabungan

Baca juga: Gerakan Almamater Kalteng Soroti Program Food Estate Kapuas dan Pulpis, Ini Tanggapan Ketua DPRD

Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan Kota Palangkaraya, Sucipto mengungkapkan pihaknya menindaklanjuti laporan dari pihak sekolah terkait sarang tawon tersebut.

“Kita mendapat laporan dari Wakil Kepala Sekolah bahwa ada sarang tawon yang berukuran besar bersarang pada sebuah pohon,” jelasnya, Jumat (19/5/2023).

Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas Damkar Kota Palangkaraya pun berangkat menuju lokasi laporan.

Pelapor resah apabila ada yang menjadi korban sengatan tawon, terlebih keberadaan tawon yang bersarang pada pohon dekat dengan aktivitas warga.

“Pelapor khawatir sarang akan jatuh apabila tertiup angin kencang dan terkena hujan, bahkan sampai menyerang warga,” jelas Sucipto.

Sesampainya di lokasi, petugas kemudian melakukan survei untuk mengetahui cara paling efektif dalam proses evakuasi sarang.

“Kita melakukan evakuasi pada sarang menggunakan pakaian anti serangga dan memanjat karena posisi sarang yang berada di atas pohon,” jelas Sucipto.

Petugas Damkar Kota pun membakar sarang tersebut, hingga sarang habis tak bersisa.

“Satu-satunya cara mengevakuasi dengan cara dibakar, hal tersebut dikarenakan sarang berada pada ujung ranting pohon pada ketinggian 15 meter,” ungkap Sucipto.

Setelah dibakar, petugas kemudian membersihkan sisa dari sarang dan tawon yang berjatuhan dari dalam sarang.

Proses evakuasi pun dilakukan pada malam hari saat sepi warga yang melintas dan beraktivitas, serta karena tawon tidak aktif pada malam hari.

Diketahui sarang tawon Vespa yang berhasil dibersihkan oleh petugas Damkar Kota Palangkaraya, memiliki diameter 40x60 cm.

“Ukuran sarang tawon Vespa tersebut sebesar 40x60 cm, selama proses evakuasi berjalan lancar dan aman, serta tidak ada anggota yang terkena sengatan tawon,” tutup Sucipto. (*)