Jenazah di Jalan Piranha Palangkaraya

Ditemukan Obat di TKP, Polisi Sebut Keterangan Pihak Keluarga, Almarhum Miliki Sakit Jantung

Petugas kepolisian Polresta Palangkaraya datangi lokasi untuk melakukan pengumpulan informasi dan olah TKP untuk pengungkapan kematian korban.

|
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
tribunkalteng.com/pangkan B
Proses evakuasi jenazah pria dalam kamar sebuah warung di Jalan Piranha 10, Kota Palangkaraya, Senin (15/5/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Petugas Polresta Palangkaraya datangi lokasi untuk melakukan pengumpulan informasi dan olah tempat kejadian perkara  untuk pengungkapan kematian korban.

Informasi dari Erwin Adik Korban menyebutkan, almarhum abangnya selama masih hidup memiliki riwayat penyakit yang telah dideritanya sejak lama.

“Ya memang kakak saya punya sakit jantung dan harus minum obat rutin akibat penyakitnya tersebut,” tutur Erwin.

Pihak kepolisian kemudian melakukan olah TKP dibantu oleh Tim Emergency Response Palangkaraya.

Almarhum kini telah dibawa ke Ruang Kamboja RSUD Dr Doris Sylvanus untuk dilakukan Visum et Repertum.

Sementara itu,  SPKT Polresta Palangkaraya datangi TKP penemuan jenazah pria bernama Yayan Pratama (40) dalam posisi tengkurap tanpa mengenakan sehelai pakaian.

Baca juga: Lokasi Warung Tempat Penemuan Jenazah di Jalan Piranha 10 Palangkaraya Diberi Garis Polisi

Baca juga: BREAKING NEWS, Jenazah Pria Ditemukan Dalam Kamar Warung di Jalan Piranha Palangkaraya

Baca juga: BREAKING NEWS, Jenazah Pria Ditemukan Dalam Kamar Warung di Jalan Piranha Palangkaraya

Penemuan jenazah tersebut berada di Jalan Piranha 10, Bukit Tunggal, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Senin (15/5/2023).

Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa melalui Kanit I SPKT Aipda Teguh Wahyudi mengatakan mendapat laporan dari pihak keluarga almarhum.

“Kita mendapat laporan dari keluarga almarhum dan warga terkait adanya temuan jenazah dalam kamar pada sebuah warung di Jalan Piranha 10,” terangnya.

Petugas kemudian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) temuan jenazah tersebut bersama dengan Tim Inafis Polresta Palangkaraya.

Sesampainya di lokasi, petugas memasang garis polisi agar warga tidak berkerumun dan melintas saat polisi melakukan olah TKP.

“Saat kami melakukan olah TKP, yang bersangkutan dalam posisi tengkurap, tak mengenakan pakaian sehelai pun, dan kondisi telah meninggal dunia,” terang Aipda Teguh.

Bahkan dari jenazah telah mengeluarkan bau tak sedap yang diperkirakan telah meninggal lebih dari satu hari.

Kanit I SPKT mengatakan berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, almarhum memiliki riwayat penyakit jantung.

“Saat kita melakukan olah TKP, kita menemukan banyak obat yang berada pada kamar almarhum,” ungkapnya.

Almarhum tinggal sendirian membuka usaha warung sembari mengelola barak milik orang tuanya tersebut.

“Sedangkan orang tua almarhum ini tinggal tidak satu rumah di Jalan Kenari sedangkan almarhum di Jalan Piranha,” ungkap Aipda Teguh.

Kanit I SPKT Aipda Teguh Wahyudi
Kanit I SPKT Polresta Palangkaraya, Aipda Teguh Wahyudi saat memberikan keterangan kepada pers.

Saat datang dan membuka warung yang terkunci tersebut, saat dipanggil oleh si adik tidak ada respon dari sang kakak.

“Adiknya ini kemudian mencari ke kamar dan menemukan sang kakak telah meninggal dunia tergeletak di lantai dengan posisi tengkurap,” ungkapnya.

Aipda Teguh mengatakan almarhum diperkirakan telah meninggal dunia selama dua hingga tiga hari karena telah mengeluarkan bau tak sedap.

“Untuk dugaan sementara, beliau ini meninggal dunia akibat sakit, namun pastinya kita bawa ke Ruang Kamboja RSUD Dr Doris Sylvanus untuk dilakukan Visum et Repertum,” tutup Aipda Teguh Wahyudi.

Jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa menggunakan ambulan milik Emergency Response Palangkaraya (ERP). (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved