Liga Europa

Durian Runtuh Mourinho Jelang AS Roma vs Leverkusen di Liga Europa, Financial Fair Play Jadi Kendala

Klub Liga Italia, AS Roma tengah mendapat durian runtuh setelah berhasil lolos ke babak semifinal Liga Europa 2022 - 2023.

|
Editor: amirul yusuf
Twitter AS Roma
Klub Liga Italia, AS Roma tengah mendapat durian runtuh setelah berhasil lolos ke babak semifinal Liga Europa 2022 - 2023. 

TRIBUNKALTENG.COM - Klub Liga Italia, AS Roma tengah mendapat durian runtuh setelah berhasil lolos ke babak semifinal Liga Europa 2022 - 2023.

Ini tentu menjadi kabar baik jelang tim asuhan Jose Mourinho tersebut untuk menjalani laga AS Roma vs Leverkusen di leg 1 Semifinal Liga Europa atau Europa League pada Jumat (12/5/2023) dinihari.

AS Roma akan berjumpa Bayer Leverkusen pada semifinal Liga Europa. Laga ini menjadi ajang reuni guru-murid, Jose Mourinho dan Xabi Alonso.

Pelatih Bayer Leverkusen itu merupakan mantan anak asuh Jose Mourinho di Real Madrid pada periode 2010-2013.

Baca juga: Ancaman Petaka AS Roma Bila Mainkan Chris Smalling di Laga Lawan Leverkusen Liga Europa

Baca juga: Format Baru Liga 1 Dikonsep Polri dan PSSI, Daftar Resmi Pemain Persib, Barito Putera hingga PSIS

Dibanding dengan juru taktik AS Roma, Jose Mourinho, kiprah Xabi Alonsi dalam dunia kepelatihan baru seumur jagung.

Kerja sama Xabi Alonso bersama Bayer Leverkusen baru berjalan selama satu musim ini.

Murid Jose Mourinho itu baru membesut tim Bundesliga pada Oktober 2022 lalu dan diperkirakan sampai 2024 mendatang.

Diketahui, ini merupakan klub ketiga yang dibesut setelah akademi Real Madrid (2018/2019), dan Real Sociedad B (2019-2022).

Tahun ini, Pelatih 41 tahun itu membawa Bayer Leverkusen menghuni urutan keenam pada klasemen Bundesliga.

Pada awal kepemimpinannya, Xabi Alonso mendapat pujian setelah timnya menorehkan rekor 14 pertandingan tak terkalahakan di semua kopetisi.

Meski begitu, tren positif itu berakhir pada Jumat lalu ketika Bayer Leverkusen ditekuk tim tamu, Koln dengan skor 1-2..

Pencapaian itu sepertinya tidak memuaskan berbagai pihak sebab Bayer Leverkusen berhasil finish di peringkat tiga pada musim lalu.

Mengingat kompetisi Bundesliga menyisakan tiga pertandingan lagi, kans Bayer Leverkusen untuk tembus zona UCL pun semakin kecil.

Hal itu bisa berdampak terhadap masa depan Xabi Alonso yang berpotensi didepak pada akhir musim nanti.

Baca juga: Jadwal Resmi Liga 1 2023 - 2024 Mulai 1 Juli, Persib, Persija, PSIS dan Tim Lainnya Siap Berlaga

Baca juga: Sentuhan Raffi Ahmad di RANS Terasa Arema FC, Eduardo Almeida Merapat Kini 2 Eks Singo Edan Nyusul

Terlepas dari hasil mengecewakan di kompetisi lokal, Bayer Leverkusen mengantongi modal sembilan laga tanpa kekalahan saat melakoni laga tandang.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved