Mourinho Pesimis Skuad AS Roma Bisa Bersaing, PSG Siap Buat Special One Minggat dari Liga Italia

TRIBUNKALTENG.COM - Pelatih kawakan, Jose Mourinho disebut-sebut mulai tidak betah mengarsiteki AS Roma.

Kondisi tersebut kabarnya mulai dimanfaatkan oleh klub kaya raya asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).

PSG ingin membuat Mourinho minggat dari Liga Italia dan sebagai juru taktik anyar mereka pada musim 2023-2024 mendatang.

Les Parisiens disebut-sebut mulai tidak percaya dengan kemampuan Christophe Galtier sebagai pelatih mereka saat ini.

Galtier dinilai gagal untuk memberi kejayaan kepada Les Parisiens sepanjang musim 2022-2023 ini.

Baca juga: Pengganti Alie Sesay Batal ke PSIS Semarang, Skema Pelatih Jadi Alasan Pedro Monteiro di Liga 1

Baca juga: Pilih PSG Dibanding Chelsea, Jose Mourinho Buka Suara Jelang AS Roma vs Leverkusen di Liga Europa

Oleh karena itu, apabila Mourinho benar-benar akan melatih PSG pada musim depan, maka bisa jadi ia akan menangani Kylian Mbappe.

Selain PSG, Inter Milan dikabarkan juga tertarik untuk memulangkan mantan bos mereka tersebut.

Inter Milan berniat menggantikan posisi Simone Inzaghi dengan Jose Mourinho mulai musim depan.

Kabar seputar rumor soal masa depan sang nakhoda di AS Roma memang telah mencuat belakangan ini.

Rumor tersebut kali pertama muncul dalam media Italia, Il Messaggero, yang dikutip BolaSport.com.

Dalam laporan tersebut, Mourinho dikabarkan mulai tidak betah menjadi pelatih AS Roma.

Ada dua alasan yang membuat eks pelatih Real Madrid tersebut mulai tidak betah di ibukota Italia.

Kabarnya, Mourinho mulai frustrasi dengan kedalaman skuad yang ia miliki di AS Roma.

Mourinho menilai bahwa skuad asuhannya tidak cukup kuat untuk bersaing di kompetisi Eropa dan Italia.

Selain itu, pelatih berusia 60 tahun tersebut mengaku hanya mendapat sedikit dukungan dari manajemen klub.