Berita AS Roma

Merapatnya Jose Mourinho ke PSG Sudah Ada Sinyal, Soal Anggaran AS Roma Bisa Jadi Pemicu

Merapatnya ke PSG sudah ada sinyal, Luis Campos yang menjadi Direktur PSG negoisasikan kepindahan Jose Mourinho dari AS Roma dan Liga Italia.

Editor: Nia Kurniawan
Situs resmi AS Roma
Jose Mourinho. Merapatnya ke PSG sudah ada sinyal, Luis Campos yang menjadi Direktur PSG negoisasikan kepindahan Jose Mourinho dari AS Roma. 

"Para pemain ini mampu membangun sesuatu yang fantastis dengan para penggemar ini,” kata Mourinho kepada DAZN.

“Kamu tahu saya, kekalahan selalu sulit untuk saya terima, tapi saya pulang dengan rasa bangga yang luar biasa di hati saya."

"Mereka memiliki hari libur besok, saya akan berada di tim yunior dan kemudian kami mulai bekerja lagi.”

Seperti setiap wawancara pasca pertandingan sekarang, Jose Mourinho fokus pada kurangnya pilihan yang dimilikinya, bukan hanya karena cedera.

“Hari ini kami bermain melawan tim terbaik di Italia, yang berada di semifinal Liga Champions, para pemain saya kelelahan."

"Mancio, Lorenzo, Cristante, mereka bermain sepanjang waktu. Saya beri tahu Anda, ketika saya tiba, Bove sedang dipinjamkan ke Triestina, namun hari ini dia menjadi starter melawan Inter. Itu membuat saya bahagia."

Seperti biasa, Special One juga mengarahkan kritik pada wasit, tapi kali ini juga pada beberapa orang yang tidak memandang baik perilakunya setelah hasil imbang tengah pekan dengan AC Monza.

“Setelah itu, ada insiden selama pertandingan bahwa jika klub ingin membicarakannya, mereka bisa, jika tidak, saya tidak akan berbicara."

"Apalagi saya dihancurkan, diserang etika dan pendidikan saya di media.

“Tapi itu juga memberi saya kegembiraan, karena diserang oleh seseorang yang diskors tiga tahun karena bertaruh dalam sepak bola, itu membuat saya bahagia. Sampai jumpa!" tambah Mourinho saat menjauh dan menolak pertanyaan apa pun.

Dia tampaknya merujuk pada Renzo Ulivieri, Presiden Asosiasi Pelatih Italia, yang memiliki kata-kata keras untuk membela wasit.

Ulivieri adalah salah satu dari banyak orang yang terjebak dalam skandal Toronero-bis tahun 1986.

Hasil ini berarti AS Roma turun ke posisi keenam, sekarang terpaut lima poin dari empat besar.

Mereka juga memiliki rekor head-to-head yang lebih rendah dengan Inter Milan.

Itu karena meski Giallorossi menang 2-1 di San Siro, mereka kalah 2-0 di sini.


( Tribunkalteng.com / TribunJambi)

 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved