Warga Nes 17 Rumintin Tapin Diserang dan Digigit Beruk Hingga Terluka Parah, Masyarakat Dibuat Resah

TRIBUNKALTENG.COM, RANTAU – Tengah asyik sedang mengendarai sepeda motor, seorang warga Nes 17,  Desa Rumintin, Kecamatan Tapin Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) diserang oleh Beruk atau Bangkui.

Korban bernama Alun mengalami terluka parah akibat diserang beruk pada Sabtu (6/5/2023).

Dirinya terluka di pergelangan tangan, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

"Nampaknya itu kena gigitan karena beruk memiliki taring yang tajam," ujar Udan, warga Nes 17.

Setelah kejadian saat siang, warga pun berjaga-jaga di kawasan tersebut karena khawatir kejadian serupa terulang.

Dilanjutkan Udan bahwa warga resah dengan serangan satwa yang juga disebut beruk ini.

Baca juga: Serang 5 Bocah di Pulau Sewangi Batola, Monyet Ekor Panjang Ditaklukkan Senjata Bius

Baca juga: Resahkan Warga Jalan Matal Palangkaraya, Monyet Ekor Panjang Berhasil Dievakuasi Tim Damkar

Baca juga: Usai Sholat Subuh, Hidup Guru Ngaji Ini Berakhir di Tangan 2 Santrinya, Pelaku Pakai Topeng Monyet

Sebab, kebanyakan dari mereka beraktivitas di kebun dan bertani.

Kejadian warga diserang beruk, infonya tidak hanya sekali. Beberapa kali sebelumnya juga telah melukai beberapa orang.

"Sudah ada tiga orang yang diserang bangkui, dua lainnya anak-anak saat bermain ayunan dan rebahan di teras rumah," timpal Jagur, warga lainnya.

Beruntung, dua anak yang menjadi korban tersebut tidak menderita luka parah seperti Alun. Meskipun, mereka tetap ditangani secara medis.

Sementara itu, kejadian ini juga sudah dilaporkan ke BKSDA Kalsel dan Dinas Pertanian Tapin supaya bisa membantu warga untuk mengatasinya. (*)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Bangkui Gigit Warga hingga Terluka Parah, Masyarakat Nes 17 Rumintin Kabupaten Tapin Resah,