Daftar Pemain Cedera Jelang AS Roma vs Inter Milan di Liga Italia, Jose Mourinho Pakai Pemain Junior

"Saya tidak bodoh, saya pergi ke pertandingan dengan mikrofon dan merekam semuanya dari saat saya meninggalkan ruang ganti sampai saya kembali," katanya.

Alat perekam tersebut dipasangnya guna untuk melindungi dirinya sendiri.

"Saya harus melindungi diri saya sendiri," tambahnya.

Menurut Mourinho, ia lebih menyukai wasit yang bernama Daniele Orsato.

Baginya wasit tersebut bisa memegang kendali saat pertandingan.

"Daniele Orsato, tapi saya lebih suka dia ada di setiap pertandingan karena dia selalu memegang kendali," tuturnya.

Berbeda dengan Daniele Orsato, menurut Mourinho Chiffi mempunyai sifat yang bertentangan dengan wasit.

"Dia tidak perlu bertindak marah, dia tenang. Chiffi tidak memiliki banyak wasit," terangnya.

Pelatih asal Portugal itu tampak kecewa dengan keputusan Chiffi.

Sehingga Mourinho menyebutnya sebagai wasit terburuk yang pernah ditemuinya sepanjang karir.

"Dia memiliki bakat untuk marah dan ini dia. Tapi ini bertentangan dengan sifat wasit, yang pasti sebaliknya," ungkapnya.

"Wasit tidak mempengaruhi hasil, tapi kartu kuning kedua di menit ke-96, membuat Anda mengerti segalanya." tukasnya.

Sebelumnya, pelatih asal Portugis ini sempat mengamuk dengan beberapa keputusan dan sikap umum wasit Daniele Chiffi di Stadion U-Power.

Dimana Bek Turki, Mahmet Zeki Celik mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-95.

Baca juga: Jelang Real Madrid vs Man City Liga Champions, Duet Haaland dan Mahrez Mengerikan, Rodrygo Stres

Saat itu Giallorossi berakhir dengan 10 orang di lapangan yang menandai pertandingan ketiga berturut-turut tanpa kemenangan.

Pasukan Mourinho turun ke urutan ketujuh di Serie A Liga Italia.

Sekarang berada dua poin di luar empat besar sebagai hasilnya, membuat Mourinho membidik mereka yang bertanggung jawab. 

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)