Berita AS Roma

AS Roma Diintip PSG dan Man United, Sinyal Ajak Tammy Abraham Tinggalkan Jose Mourinho

PSG dan Man United merayu Tammy Abraham tinggalkan Jose Mourinho, laga AS Roma melawan AC Milan di Liga Italia diintip.

Editor: Nia Kurniawan
twitter/ASRomaEN
Pelatih Jose Mourinho bersama Tammy Abraham di AS Roma. PSG dan Man United merayu Tammy Abraham tinggalkan Jose Mourinho, laga AS Roma melawan AC Milan di Liga Italia diintip. 

TRIBUNKALTENG.COM - Laga AS Roma melawan AC Milan rupanya dimanfaatkan PSG dan Man United.

Jadi sinyal PSG dan Man United merayu Tammy Abraham tinggalkan Jose Mourinho, laga AS Roma diintip.

Aksi Tammy Abraham disaksikan orang khusus kiriman Paris Saint Germain dan Manchester United.

Laga AS Roma melawan AC Milan bahkan jadi bukti bila bomber Jose Mourinho itu masih tajam, Tammy Abraham membuktikannya.

Baca juga: 2 Bek Persib Diguncang Isu Out Tinggalkan Bobotoh, Buntut Proyek Luis Milla di Transfer Liga 1

Satu gol dibuat Tammy Abraham, walau AS Roma hanya imbang melawan AC Milan. Tapi menjelaskan bila andalan Jose Mourinho ini masih mampu beraksi baik.

Satu sisi, nasibnya di AS Roma belum ada kepastian. Dilaporkan media Italia La Gazzetta dello Sport, situasi itu membuat orang khusus PSG dan Man United tampak di bangku penonton.

Diketahui, Abraham merupakan pemain  produk akademi Chelsea sebelum dijual ke AS Roma pada tahun 2021 seharga €40 juta plus bonus.

Chelsea juga masih mempertahankan klausul pembelian kembali Abraham sebesar €80 juta.

Musim ini, mantan penyerang Chelsea itu tampil tidak sebaik sebelumnya, ia baru mencetak sembilan gol dan tujuh assist dalam 45 laga.

Nah, AS Roma sendiri dikabarkan tidak akan melepas Tammy Abraham dengan harga dibawah €80 juta.

Siapapun tim yang berminat menggoda Abraham dari Giallorossi harus menyiapkan dana yang mendekati klausul pembelian kembali milik Chelsea.

Jose Mourinho Sebut AS Roma Lagi Krisis Cedera

Jose Mourinho menguraikan keadaan krisis cedera AS Roma yang mengerikan setelah bermain imbang dengan AC Milan dan menyerang sistem peradilan olahraga Italia yang kacau.

"Saya tahu hal semacam ini dianggap normal di sini.'

Giallorossi tetap mengincar finis empat besar agar lolos ke Liga Champions, meski krisis cedera semakin meningkat malam ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved