Piala FA

Jelang Brighton vs Man United di Semifinal Piala FA, AS Roma Incar Rekan Kaoru Mitoma Secara Gratis

AS Roma telah melakukan kontak dengan rekan Kaoru Mitoma di Brighton, Joel Veltman. Tentu ini bertujuan untuk skuad Jose Mourinho di Liga Italia

Editor: amirul yusuf
Twitter Brighton
AS Roma telah melakukan kontak dengan rekan Kaoru Mitoma di Brighton, Joel Veltman. Tentu ini bertujuan untuk skuad Jose Mourinho di Liga Italia 

Lorenzo Pellegrini kemudian mencetak gol dari permainan terbuka sebelum sundulan Tammy Abraham di menit akhir, sementara Rui Patricio menggagalkan penalti Roberto Pereyra.

“Hasilnya mungkin terlihat mudah, tapi sejujurnya saya tidak pernah merasa seperti itu sampai gol ketiga."

"Bahkan setelah Rui menggagalkan penalti, Udinese yang menekan di area kami, kami menurunkan tekanan dan saat itulah kelelahan mulai terasa."

"Hasil 3-0 jelas tidak terasa seperti hasil yang saya alami di bangku cadangan,” katanya seperti dikutip dari football italia.

Lorenzo Pellegrini mengungkapkan Jose Mourinho yang mengatakan kepadanya untuk tidak mengambil penalti setelah gagal melawan Feyenoord, tetapi meyakinkan bahwa itu bukanlah kurangnya kepercayaan pada kaptennya.

“Dia harus menang, untuk bermain tanpa ada tekanan yang membebaninya karena penalti yang gagal atau penampilan akhir-akhir ini yang tidak fantastis."

"Ada alasan untuk itu dan kami tidak selalu harus terus memberi tahu orang-orang itu. Dia membuat saya yakin."

“Keputusan saya untuk tidak membiarkan dia mengambil penalti hanya karena dia tidak membutuhkan tekanan ekstra."

"Faktanya, saya mengatakan kepadanya jika ada penalti untuk 2-0, itu milik Anda, tetapi jika itu yang menentukan, itu bukan untuk Anda hari ini."

"Jika beberapa komentar di media sosial negatif setelah Feyenoord, kenyataannya adalah apa yang kita lihat hari ini, bertatap muka dengan para penggemar, memahami kita semua bersama, di saat baik dan buruk," katanya.

Lorenzo Pellegrini dan Bove sama-sama bukan hanya orang Italia dan produk akademi Roma, tetapi juga lahir dan besar di ibu kota.

“Saya suka memiliki pemain Italia sebagai inti, itu adalah konsekuensi dari realitas ekonomi kami, tetapi di atas segalanya itu adalah cara bagi klub memiliki ikatan yang kuat dengan akademi muda."

"Sepakbola modern bersifat universal, ada banyak pemain asing di semua liga di dunia."

"Tetapi saya terus percaya bahwa mereka yang datang dari sini memiliki kemampuan khusus untuk membantu tim merasa seperti keluarga, menciptakan empati dengan para penggemar."

“Saya pikir ini adalah salah satu alasan mengapa fans selalu bersama kami, baik kami bermain bagus atau buruk," katanya.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved