Breaking News

Berita Kaltara

Basarnas Tetap Siaga Terima Laporan, Meski Pencarian 4 Warga Bunyu Bulungan yang Hilang Dihentikan

Basarnas Tarakan tetap akan menerima laporan terkait 4 warga Bunyu, Bulungan, Kaltara yang hilang sudah lebih dari sepekan lalu

Editor: Sri Mariati
Basarnas Palangkaraya untuk Tribunkalteng.com
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian 4 warga Bunyu, Bulungan Kaltara yang hilang saat memancing, pada 3 April 2023 lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, BULUNGAN – Setelah 7 hari pencarian 4 warga Bunyu, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) yang hilang saat memancing pada 3 April 2023 lalu, belum ditemukan.

Tim SAR pun resmi menghentikan pencarian dan penutup operasi tersebut.

Namun demikian, Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Tarakan tetap siaga, jika ada laporan ditemukan keberadaan korban.

Hal itu dikatakan Kepala Kantor Basarnas Tarakan, Syahril.

“Keputusan penutupan operasi Tim SAR ini juga sudah didiskusikan dengan pihak keluarga korban, maupun masyarakat yang turut andil dalam pencarian. Mereka ikhlas menerima saudara mereka, kalaupun tidak ditemukan. Kami sudah berupaya semaksimal mungkin. Meskipun di bulan puasa kami tetap harus lakukan pencarian,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, hingga akhir pencarian pihaknya sudah mengerahkan dua armada. Yakni KN SAR Seta dan Rifid Bouyant Boats (RBB). Bahkan lokasi pencarian terus diperluas hingga ke wilayah timur laut.

Baca juga: Nasib Malang Bocah 10 Tahun Tercebur Tenggelam di Dermaga Pelabuhan Handil 2 Kukar saat Bersepeda

Baca juga: Korban Hilang di Sungai Tapin Kalsel Tak Bernyawa, Mengapung 200 Meter Dari Lokasi Tenggelam

“Lumayan jauh. Sementara itu, bukan di dalam SAR map (wilayah peta pencarian) kami. Kami tambah terus. Kalau SAR map kami itu kecil saja. Di sekitaran situ saja,” kata Syahril.

Basarnas, lanjutnya, melakukan SAR Prediction, terkait arus yang ada di lautan saat pencarian. Dengan cara mencari korban hingga ke titik-titik lain.

“Kami menduga sesuai dengan prediksi keluarga, arahnya lari ke sini ke sana. Makanya saya kerahkan kapal besar dan arusnya ke arah Filipina. Ya itulah prediksi ke arah timur laut,” terang dia.

Adapun perluasan lokasi pencarian, jika ditarik dari daratan memiliki jarak sejauh 30 nautical mile (NM). Pencarian sejak hari pertama hingga kelima, telah dikerahkan satu set Aquaeye untuk mendeteksi korban di dalam air

Dari luasnya lokasi penyisiran dan dikerahkannya beberapa sarana SAR, namun tidak menemukan tanda-tanda.

Sehingga pihaknya mengasumsikan keempat korban diduga tenggelam di Perairan Pulau Bunyu.

“Titik duganya saat penemuan serpihan perahu yang diduga milik korban. Kami juga tidak terlalu paham soal serpihan itu. Karena yang menemukan masyarakat juga dan diduga kuat milik korban,” tuturnya.

Meski operasi SAR dan korban dengan status hilang, pihak Basarnas tetap akan bersiaga.

Sehingga jika ada masyarakat yang menemukan korban, ataupun tanda-tanda milik korban, diharap bisa melapor.

“Karena tidak ada wujudnya. Sementara yang kami temukan wujudnya saja masih. Itu untuk menjustifikasi harus ada identifikasi mendalam. Kami sudah sampaikan ke pers statusnya hilang,” bebernya.

Baca juga: Empat Orang Pemancing di Bulungan Kaltara, Dua Hari Mancing di Laut Dilaporkan Hilang Kontak

Diberitakan sebelumnya, empat warga Bunyu, Suherman (29 tahun), Erwin (45 tahun), Sukaltim (38 tahun) dan Gusramin (31 tahun) dikabarkan hilang sekira pukul 20.00 Wita, pada 3 April lalu.

Keempat korban saat itu memancing ikan di Perairan Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan. Diketahui malam itu cuaca tidak bersahabat. Hujan lebat dan angin menerpa wilayah tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Update Operasi Pencarian 4 Warga Bunyu yang  Hilang Dihentikan, Basarnas Tetap Siaga Tunggu Laporan,

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved