Liga 1 2022
Awan Gelap Gerilya PSIS Semarang dan PSS Sleman, Thomas Doll Isyarat Hansamu Yama Tetap di Persija
PSIS Semarang dan PSS Sleman saat ini sedang bergerilya bahkan mungkin saling tikung untuk mendapatkan bek Persija, Hansamu Yama
TRIBUNKALTENG.COM - Santer beredar kabar, dua tim Liga 1 2022, PSIS Semarang dan PSS Sleman saat ini sedang bergerilya bahkan mungkin saling tikung untuk mendapatkan bek senior Persija, Hansamu Yama.
Akankah gerilya itu akan membuahkan hasil positif untuk PSIS Semarang atau PSS Sleman?
Atau sebaliknya awan gelap yang bakal terlihat sehingga hasil gerilya kedua tim bertetangga itu bakal berakhir zonk alias gagal total.
Ada beberapa alasan yang tampaknya membuat Hansamu Yama bertahan di Persija.
Baca juga: Empat Pemain Lokal PSIS Ini Dipagari dari Godaan, Suporter Tanyakan Nasib Septian dan Damas
Baca juga: PSIS dan PSS Terancam Saling Tikung Hasil Zonk, Nikola Kovacevic Segera Jadi Orang Semarang
Baca juga: Batal Beli Dari Persib dan Persija? Colek Bos PSIS Jadi Sinyal Pemain Asing ini Merapat ke Liga 1
Selain tentunya soal prestise karena peringkat Persija di atas PSIS Semarang dan PSS Sleman, juga bakal didapatnya tiket kompetisi tingkat AFC (Asia).
Kontrak Hansamu Yama di Persija memang akan berakhir musim ini, sejak didatangkan dari Bhayangkara FC pada musim lalu.
Namun, Pelatih Persija, Thomas Doll sudah memberi isyarat positif.
Dia mengatakan Hansamu Yama tampil baik di sepanjang Liga 1 2022.
Bahkan, mantan Pemain Persebaya Surabaya itu pun kembaali mendapatkan kepercayaan membela Timnas Indonesia.
"Dia (Hansamu) menjalani tahun yang baik bersama kami di sini. Dia berhasil kembali ke timnas, dia juga mencetak gol yang sangat penting di detik terakhir," kata Thomas Doll.
"Dia mencetak gol melawan Bali, melawan Barito, dan dia mencetak gol yang penting sekarang," jelasnya.
Pelatih asal Jerman itu menyebut, kontrak Hansamu Yama saat ini hanya perkara waktu.
Dengan demikian, lanjut Thomas Doll, keputusan untuk menetap atau hijrah dari Macan Kemayoran ada di tangan Hansamu Yama.
Sementara itu, Hansamu Yama pun santer dirumorkan akan hengkang ke klub asal Jawa Tengah di musim depan.
PSIS Semarang menjadi tim yang paling sering dikaitkan dengan pemain bernomor punggung 23 di Persija itu.
Sekedar informasi, kontrak Hansamu Yama akan berakhir musim ini, sejak didatangkan dari Bhayangkara FC pada musim lalu.
Namun jawaban Thomas Doll memberikan isyarat soal keputusan Hansamu Yama terkait masa depannya.
"Saya pikir itu (kontrak) hanya perkara waktu, karena dia (Hansamu) senang di Jakarta. Ketika bermain di sini dia bisa kembali ke timnas," ucap Thomas.
"Dia tahu bagaimana cara bermainnya, jadi menurut saya semuanya tergantung dia sekarang," imbuhnya.
Di kubu Jakmania, Hansamu Yama nampaknya telah mendapatkan posisi di hati mereka.
Bagaimana tidak? Pemain berpostur 180 cm itu sudah tiga kali mencetak gol penyelemat bagi Persija Jakarta.
Terbaru, Hansamu Yama mencetak gol penentu kemenangan di menit akhir babak kedua, pada laga kontra Dewa United, pekan ke-33 Liga 1 2022, Senin (10/4/2023).
Sebelumnya, Hansamu juga pernah menyumbang satu gol di menit akhir (90'+6') ketika menghadapi Bali United, yang berakhir 3-2 untuk kemenangan Persija.
Bak dejavu, Hansamu kembali menjadi penyelamat Persija ketika menjamu Barito Putera.
Pada saat pertandingan tersisa beberapa detik lagi, Hansamu berhasil menjebol gawang Barito Putera dan berhasil membawa Persija mengunci kemenangan menjadi 2-1.
Penyelamat Persija
Hansamu Yama Pranata menjadi penyelamat Persija Jakarta dalam laga kontra Dewa United, di lanjutan Liga 1 2022/23 pekan ke-33.
Sundulan dari Hansamu di detik-detik jelang pertandingan berakhir sukses menjebol gawang Dewa United yang dikawal oleh Muhammad Natshir.
Alhasil, Macan Kemayoran menutup laga dengan kemenangan 1-0 dari tim tuan rumah, dalam laga yang bergulir di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Senin (10/4/2023).
Kendati sukses membawa Persija meraih kemenangan, Hansamu tetap mendapat evaluasi dari pelatih Thomas Doll.
Dalam laga tersebut, terutama pada babak pertama, Hansamu memang beberapa kali melakukan kesalahan individual yang hampir berakibat fatal.
"Pada babak pertama dia tidak bermain dengan baik," ujar pelatih berusia 57 tahun itu usai pertandingan.
"Saya juga sempat mengatakan itu kepadanya pada saat paruh waktu karena saya tidak senang dengan performanya, tapi terkadang bisa saja terjadi," sambungnya.
Pada babak kedua, Hansamu yang menjadi tumpuan paling senior di lini pertahanan pun berhasil memperbaiki performanya.
Terbukti, pemain kelahiran Mojokerto, Jawa Timur itu tidak tergantikan hingga akhir pertandingan.
"Babak kedua pada fase yang berbeda, dia (Hansamu) pemain yang penting, dia tahu hal itu," ungkap Thomas.
Bahkan Thomas Doll pun sempat berkelakar karena performa Hansamu Yama dalam pertandingan tersebut.
Juru taktik asal Jerman itu mengaku ingin tidak memberikan kontrak baru kepada Hansamu karena performanya yang buruk.
Namun, ketika Hansamu berhasil mencetak gol lewat aksinya, Thomas Doll mengaku ingin segera mendapatkan tandatangan dari pemain berpostur 181 cm itu.
"Setelah babak pertama kami tidak ingin memberikan kontrak baru. Setelah aksinya di akhir pertandingan kami akan memberikan dia kontrak baru. Tidak itu hanya bercanda," ujar Thomas Doll. (*)
Nasib Septian David Maulana di PSIS Semarang, Pelatih Buka Suara Jelang Hadapi Bali United di Liga 1 |
![]() |
---|
Jadwal Persita vs PSIS Liga 1, Panser Biru dan Snex Ramai Soroti Pemain Baru Eks Persib dan PSS |
![]() |
---|
Panser Biru dan Snex Sedih, Sang Legenda Hidup Hari Nur Yulianto Tinggalkan PSIS Semarang |
![]() |
---|
Trisula Jepang di PSIS Rontok Tersisa Taisei Marukawa, Pulangnya Meru Kimura Muluskan Kenzo Nambu? |
![]() |
---|
10 Pemain Masuk Daftar Belanja Persib Bandung, Bali United dan PSIS Semarang Terancam Kecolongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.