Liga 2 2023

Reaksi Sinis Suporter PSIS Ke Malut United Boyong Imran dan Resal, Sebut Pemain Ini Harusnya Ikut

Tim baru Liga 2 Malut United mendapat reaksi sinis netizen yang merupakan sebagian suporter tim Liga 1 2022 PSIS Semarang

|
Editor: Dwi Sudarlan
Instagram @psisofficial
Eks asisten pelatih PSIS Semarang Achmad Resal yang kini bersama Imran Nahumarury menukangi klub baru Liga 2, Malut United. 

TRIBUNKALTENG.COM - Tim baru Liga 2 Malut United mendapat reaksi sinis netizen yang merupakan sebagian suporter tim Liga 1 2022 PSIS Semarang. Mereka bahkan mengusulkan lagi pemain PSIS Semarang yang harusnya ikut Malut United.

Pasalnya, Malut United yang sebenarnya hasil "take over" klub Liga 2 Putra Delta Sidoarjo itu memboyong duo eks pelatih dan pemain PSIS Semarang.

Yakni Imran Nahumarury dan Achmad Resal Octavian sebagai pelatih kepala dan asisten pelatih.

Selain mereka ada eks pemain yakni Muhammad Rio dan Andreas Ado. Ada juga Rifal Lastori yang pernah bermain di PSIS Semarang sebelum memperkuat PSIM Yogyakarta.

Baca juga: Transfer Liga 1 PSIS Semarang Penentuan Bek Persib Atau Persija, PSM, PSS, Persik tak Tinggal Diam

Baca juga: Jelang Liga 2 Bergulir Jualan PSIS Semarang Laris ke Malut United, PSDS dan Sriwijaya FC Bersiap

Beragam komentar sinis muncul di beberapa akun instagram suporter PSIS, terutama ditujukan kepada Imran Nahumarury dan Achmad Resal Octavian.

Imran Nahumarury memang pernah menukangi PSIS Semarang dengan hasil tidak maksimal.

Akhirnya dia dicopot dan berpindah ke PSIM Yogyakarta.

Terlebih Achmad Resal Octavian yang meskipun hanya berstatus asisten pelatih namun dinilai suporter "berkuasa" melebihi pelatih sebenarnya.

Bahkan, banyak suporter yang mempertanyakan saat manajemen PSIS Semarang menjadikan Direktur Teknik PSIS Semarang (saat itu) Ian Andrew Gillan sebagai pelatih utama, meskipun sebenarnya di lapangan, Achmad Resal Octavian yang lebih "berkuasa".

Rupanya, sertifikat kepelatihan Resal belum memenuhi syarat sebagai pelatih klub Liga 1.

Selama dibesut Resal, performa PSIS Semarang juga terseok-seok hingga akhirnya dia dicopot.

Uniknya, dalam komentar-komentar sinis yang bisa dibaca semisal di akun Instagram @ForzaPSIS, banyak pula usulan suporter agar pemain Damas Damar Jati lebih baik bergabung ke Malut United.

Selama ini Damas Damar Jati memang menjadi sosok yang "dimusuhi" oleh suporter PSIS Semarang.

Bahkan banyak yang menilai dia belum layak menjadi pemain tim berjuluk Mahesa Jenar.

Namun, herannya suporter, Damas tidak juga dicopot meski kualitasnya di bawah pemain lainnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved