Balasan Telak Mourinho Usai Diserang Cassano, Ingatkan Jaket di Madrid dan Bentrokan di Inter Milan

TRIBUNKALTENG.COM - Eks pemain Timnas Italia dan Real Madrid, Antonio Cassano mendadak menyerang pelatih AS Roma, Jose Mourinho.

Antonio Cassano pernah pula memperkuat AS Roma dan Jose Mourinho juga pernah melatih Real Madrid.

Diserang Cassano secara terbuka dengan nada meremehkan dirinya, Mourinho memberi balasan telak.

Adalah kabar bakal dilepasnya Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid, Liga Spanyol yang menjadi pemicu serangan Antonio Cassono terhadap Mourinho yang kini membesut AS Roma di Liga Italia.

Baca juga: Gaji Rendah El Shaarawy di AS Roma tak Masalah, Jose Mourinho Ada Jasa di Liga Italia

Baca juga: Cara Nonton Live Streaming Al Feiha vs Al Nassr Gratis iNewsTV, Misi Ronaldo Kejar Poin Al Ittihad

Dalam talk show di BoboTV, Cassano menegaskan Real Madrid tidak akan mungkin memanggil Mourinho sebagai pengganti Carlo Ancelotti.

Dari sini Cassano kemudian meremehkan kemampuan Mourinho.

MANTAN pemain Timnas Italia yang pernah membela Real Madrid, Antonio Cassano, menepis peluang Jose Mourinho kembali ke Santiago Bernabeu, jika pelatih Carlo Ancelotti harus pergi.

“Saya tidak tahu bagaimana dia mencapai prestasi bagus di AS Roma karena itu hanya sinema. Tidak masuk akal kalau dia kembali ke Real Madrid,” kata Cassano. 

Tidak hanya itu serangan Cassano.

Dia menegaskan proyek besar membangkitkan Real Madrid tidak selevel dengan kualitas Mourinho yang disebutnya, kuno.

”Mourinho itu tidak peduli tentang sepak bola berkualitas. Dia tidak suka bekerja. Dia tidak tahu bagaimana berkomunikasi atau berbicara. Jangan tertipu oleh ceritanya. Dia maunya punya pemain hebat dan tinggal meramu,” katanya.

Apa reaksi Jose Mourinho?

Pelatih berjuluk The Special One itu tetap tenang, apalagi AS Roma kini masuk 3 besar Klasemen Liga Italia usai mengalahkan Torino 1-0, Minggu (9/4/2023) dinihari WIB.

Namun, Mourinho memberi balasan yang telak.

"Kami bekerja di sepak bola, dia hanya ingin bersenang-senang," ucap pelatih asal Portugal ini.